Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Menyelesaikan Operasi Hitung Campuran

Tips Menyelesaikan Operasi Hitung Campuran. Operasi hitung campuran merupakan operasi hitung yang melibatkan lebih dari satu macam operasi dalam suatu perhitungan. Kadang-kadang banyak siswa yang melakukan kesalahan dalam operasi ini. Hal ini dikarenakan siswa tidak mengetahui aturan menyelesaikan operasi hitung campuran.

Dalam menyelesaikan suatu soal hitungan yang melibatkan lebih dari satu operasi, yang menjadi prioritas untuk dihitung terlebih dahulu adalah bilangan-bilangan yang ada di dalam tanda kurung.

Contoh: (9 + 16) ÷ 5 = ....
Jawab : Penjumlahan dalam tanda kurung diselesaikan lebih dahulu
(9 + 16) ÷ 5 = 25 ÷ 5 = 5

Jika dalam soal itu tidak ada tanda kurungnya, secara internasional (dibuktikan menggunakan kalkulator bertanda “Scientific”) diberikan definisi (kesepakatan secara internasional) sebagai berikut.

1. Tambah dan kurang sama kuat (mana yang lebih depan dikerjakan terlebih dahulu).
2. Kali dan bagi sama kuat (mana yang lebih depan dikerjakan terlebih dahulu).
3. Kali dan bagi lebih kuat dari tambah dan kurang.

Contoh: Hitunglah 48 : 3 × 2 + 24 × 4 : 2 – 5 = …
Jawab: Berdasarkan aturan operasi hitung campuran di atas, maka urutan pemecahannya adalah sebagai berikut:
Ruas kiri = 48 : 3 × 2 + 24 × 4 : 2 – 5
             = 16 × 2 + 96 : 2 – 5
             = 32 + 48 – 5
             = 80 – 5
             = 75.
Jawaban tersebut dapat diperiksa kebenarannya dengan kalkulator “Scientific”. Jika yang kita gunakan kalkulator yang bukan scientific, hasilnya adalah 107 (perhitungan yang salah).

Untuk para guru dan mahasiswa PGSD dapat membaca materi di atas dalam Modul Guru Pembelajar SD Kelas Rendah KelompokKompetensi C.

Posting Komentar untuk "Tips Menyelesaikan Operasi Hitung Campuran"