Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perkuliahan para Calon Guru SD

Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perkuliahan para Calon Guru SD-Tidak dapat kita dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa perubahan bagi masyarakat Indonesia. Dengan TIK masyarakat lebih mudah mengakses berbagai informasi dan menunjang pekerjaan. TIK seharusnya telah menjadi lifestyle bagi masyarakat di era “kekinian” ini. Namun masalah yang timbul yaitu penetrasi TIK yang tidak merata di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Flores, NTT.

Suatu ketika, saya meminta mahasiswa saya untuk mengirimkan tugas via email. Apa yang terjadi ? Seorang mahasiswa menelepon saya dari kantor pos. Inti dari apa yang dia utarakan adalah bahwa dia telah memasukan tugasnya dalam amplop dan bingung bagaimana mau tulis alamat saya. Karena alamat yang saya berikan adalah gsbitorme@gmail.com. Masalah lain terjadi ketika seorang mahasiswa menanyakan merek dari internet. “Bapak pakai internet merek apa? Menggelikan memang ! tetapi itulah kenyataannya.

Kedua contoh yang saya kemukakan ini adalah bukti kesenjangan dan penetrasi dari TIK yang tidak merata ke berbagai daerah dan atau golongan masyarakat tertentu. Hal inilah sebagai penyebab lemahnya kemampuan atau literasi TIK. Ada golongan tertentu yang mampu tetapi berdomisili pada daerah-daerah yang tidak memungkinkan penggunaan TIK. Suatu hal yang tidak mungkin khan orang membeli HP sekalian sinyalnya. Lalu ada yang berdomisili tepat di dekat tower operator seluler namun tidak bisa beli HP atau sekedar punya uang untuk ke Warnet. Kedua hal ini saya sadari karena seharusnya literasi TIK di era ini sudah mencapai pada tingkat dimana TIK tidak dapat dipisahkan dari rutinitas sehari-hari.



Berdasarkan pengalaman ini, perkuliahan berbasis teknologi informasi harusnya dikembangkan agar para mahasiswa dibiasakan dengan penggunaan teknologi dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah. Penggunaan sumber-sumber belajar online juga menjadi pilihan. Sebagai contoh dalam perkuliahan Disain Pembelajaran Matematika I hal yang harus dilakukan adalah:

Setiap Kelas harus memiliki group facebook kelas. Tujuannya adalah para mahasiswa dapat saling berbagi materi kuliah, materi presentasi dan dosen bisa mengirimkan link sumber belajar ke group kelas.
Para mahasiswa wajib mensubscribe tipsbelajarmatematika.com sehingga materi kuliah yang saya posting lewat blog sederhana ini dapat langsung dibaca lewat email mereka masingmasing.
Mahasiswa boleh bertanya kapan saja lewat Contact blog ini.
Mengupayakan ujian berbasis online
 
Di blog ini sering diposting berbagai game maupun software pembelajaran matematika. Para mahasiswa PGSD Wajib mencoba game tersebut dan harus mampu membuat tes berbasis online, walaupun sederhana. Pengenalan game-game matematika sangat penting mengingat game-game dapat dipakai dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar.
 
Menggunakan video pembelajaran di Khan Academy. Khan Academy menyediakan berbagai video pembelajaran matematika dari tingkat yang paling dasar sampai perguruan tinggi.
Setiap Mahasiswa wajib membuat powerpoint yang bagus.
Mendorong pembuatan media pembelajaran yang berbasis teknologi informasi misalnya CD pembelajaran matematika SD, penggunaan Geogebra dalam pembelajaran Geometri, pemanfaatan game berbasis Android dalam pembelararan matematika dan penggunaan software-software pembelajaran lainnya. Selain sebagai media pembelajaran di SD, kemampuan ini merupakan salah satu upaya penanaman kewirausahaan dalam bidang pendidikan.

Cara-cara di atas sebenarnya hanyalah salah cara saya untuk mencapai salah satu capaian pembelajaran mata kuliah Disain Pembelajaran Matematika I yaitu dapat trampil membelajarkan matematika berbasis TIK. Hal ini karena masalah utama yang saya hadapi adalah bahwa para mahasiswa saya sebagaian besar tidak literer dengan TIK.

Itulah gambaran bagaimana cara sederhana saya untuk mengembangkan literasi TIK para mahasiswa dalam perkuliahan. Semoga Bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perkuliahan para Calon Guru SD"