Tentang Ujian Nasional 2017
Tentang Ujian Nasional 2017 - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengurangi jumlah mata pelajaran pada Ujian Nasional (UN) 2017. Selain tiga mata pelajaran wajib yang akan diujikan yaitu matematika, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris, para siswa SMA bisa memilih satu mata pelajaran sesuai permintaan untuk diujikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menjelaskan, hal itu dilakukan agar siswa lebih fokus pada pendalaman materi di mata pelajaran perminatan.
"Pilihan mata pelajaran kita ingin fokus ke pendalaman materi. Kalau anak memilih, maka materi akan lebih dalam. Sehingga nanti hasilnya jadi luas dan mendalam. Kalau hanya tiga mata pelajaran saja nanti siswa hanya luas saja, tidak menguasai secara dalam," kata Muhadjir dalam acara Refleksi Kemendikbud Tahun 2016 di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 30 Desember 2016.
Menurut dia, tujuan dari pelaksanaan UN adalah sebagai peta dalam pemerataan pendidikan. Diharapkan, peta pendidikan semakin baik dari tahun ke tahun.
Selain itu, dia juga ingin membuat UN menjadi sederhana, salah satunya dengan mengurangi mata pelajaran dan meminimalisir hal-hal negatif yang sering terjadi pada UN dengan menyelenggaran Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Meskipun siswa memilih satu mata pelajaran, tapi semua mata pelajaran khas jurusan itu diujikan di USBN, itu justru menentukan kelulusan dan lebih luas serta mendalam," jelas Muhadjir.
Kepala Pusat Pendidikan (Kapuspendik) Kemendikbud Nizam menjelaskan, untuk jenjang SMA, mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional 2017 adalah matematika, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.
Untuk jurusan IPA, maka bisa memilih salah satu pelajaran satu dari fisika, kimia, biologi. Kemudian kelompok IPS bisa memilih dari sosiologi, geografi, dan ekonomi. Sedangkan kelompok Bahasa bisa memilih dari sastra Indonesia, antropologi, dan bahasa asing.
"Untuk jenjang SMA, mata pelajaran UN, yakni matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan mata pelajaran pilihan sesuai jurusan (satu mata pelajaran). Untuk USBN, yaitu Pendidikan Agama, PPKn, Sejarah, dan tiga mata pelajaran sesuai program studi siswa," kata Nizam.
Baca Juga:
Ujian Sekolah Berstandar Nasional untuk Ujian Nasional Tahun 2017
Sedangkan untuk jenjang SMK, lanjutnya, mata pelajaran UN adalah matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan Teori Kejuruan. Sementara untuk USBN, Pendidikan Agama, PPKn, dan Keterampilan Komputer.
Berdasarkan informasi dari Pusat Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, mata pelajaran yang akan diujikan dalam UN untuk jenjang SMP, yakni matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan IPA. Sementara mata pelajaran yang diuji dalam ujian sekolah berstandar nasional (USBN), yakni Pendidikan Agama, PPKn, dan IPS.
Nizam tidak mempermasalahkan apabila banyak siswa yang memilih mata pelajaran kategori lebih mudah dalam jurusannya. Ia mengatakan, para pelajar sudah bisa memilih dan mendaftarkan mata ujian pilihan sesuai jurusan masing-masing.
Sumber: news.liputan6.com
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menjelaskan, hal itu dilakukan agar siswa lebih fokus pada pendalaman materi di mata pelajaran perminatan.
"Pilihan mata pelajaran kita ingin fokus ke pendalaman materi. Kalau anak memilih, maka materi akan lebih dalam. Sehingga nanti hasilnya jadi luas dan mendalam. Kalau hanya tiga mata pelajaran saja nanti siswa hanya luas saja, tidak menguasai secara dalam," kata Muhadjir dalam acara Refleksi Kemendikbud Tahun 2016 di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 30 Desember 2016.
Menurut dia, tujuan dari pelaksanaan UN adalah sebagai peta dalam pemerataan pendidikan. Diharapkan, peta pendidikan semakin baik dari tahun ke tahun.
Selain itu, dia juga ingin membuat UN menjadi sederhana, salah satunya dengan mengurangi mata pelajaran dan meminimalisir hal-hal negatif yang sering terjadi pada UN dengan menyelenggaran Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Meskipun siswa memilih satu mata pelajaran, tapi semua mata pelajaran khas jurusan itu diujikan di USBN, itu justru menentukan kelulusan dan lebih luas serta mendalam," jelas Muhadjir.
Kepala Pusat Pendidikan (Kapuspendik) Kemendikbud Nizam menjelaskan, untuk jenjang SMA, mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional 2017 adalah matematika, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.
Untuk jurusan IPA, maka bisa memilih salah satu pelajaran satu dari fisika, kimia, biologi. Kemudian kelompok IPS bisa memilih dari sosiologi, geografi, dan ekonomi. Sedangkan kelompok Bahasa bisa memilih dari sastra Indonesia, antropologi, dan bahasa asing.
"Untuk jenjang SMA, mata pelajaran UN, yakni matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan mata pelajaran pilihan sesuai jurusan (satu mata pelajaran). Untuk USBN, yaitu Pendidikan Agama, PPKn, Sejarah, dan tiga mata pelajaran sesuai program studi siswa," kata Nizam.
Baca Juga:
Ujian Sekolah Berstandar Nasional untuk Ujian Nasional Tahun 2017
Sedangkan untuk jenjang SMK, lanjutnya, mata pelajaran UN adalah matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan Teori Kejuruan. Sementara untuk USBN, Pendidikan Agama, PPKn, dan Keterampilan Komputer.
Berdasarkan informasi dari Pusat Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, mata pelajaran yang akan diujikan dalam UN untuk jenjang SMP, yakni matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan IPA. Sementara mata pelajaran yang diuji dalam ujian sekolah berstandar nasional (USBN), yakni Pendidikan Agama, PPKn, dan IPS.
Nizam tidak mempermasalahkan apabila banyak siswa yang memilih mata pelajaran kategori lebih mudah dalam jurusannya. Ia mengatakan, para pelajar sudah bisa memilih dan mendaftarkan mata ujian pilihan sesuai jurusan masing-masing.
Sumber: news.liputan6.com
Posting Komentar untuk "Tentang Ujian Nasional 2017 "
Pembaca boleh bebas berkomentar selama isi komentar berhubungan dengan isi postingan, menggunakan kalimat yang santun dan berguna bagi pengembangan blog ini.