Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tentang Variabel Diskrit dan Variabel Kontinu

Tentang Variabel Diskrit dan Variabel Kontinu – Dalam penelitian kuantitatif atau statistika, penggolongan data diskrit dan kontinu sangat penting, tergantung dari apakah variabel yang diteliti tersebut apakah berjenis variabel diskrit ataukah variabel kontinu. Banyak orang yang keliru memperlakukan data karena ketidakpahaman tentang kedua variabel tersebut.

Biasanya di kelas pengantar statistik , salah satu hal pertama yang akan dipelajari adalah perbedaan antara variabel diskrit vs kontinu. Singkatnya, variabel diskrit adalah berupa gambar titik yang digambarkan  pada sebuah grafik dan variabel kontinu dapat digambar sebagai sebagai garis pada suatu grafik.

Pertanyaan yang sering muncul dan sering ditanyakan adalah Apa yang dimaksudkan dengan Variabel Diskrit ? Lalu, apa yang dimaksud dengan variabel kontinu ? Bagaimana hubungan antara variabel diskrit dan kontinu dengan data diskrit dan kontinu ?

Berikut ini adalah jenis variabel yang sering digunakan dilihat dari data yang ada dari masing-masing variabel.

1# Variabel Diskrit

Variabel diskrit dapat dihitung dalam waktu terbatas. Misalnya, Anda dapat menghitung kembalian di saku Anda. Anda dapat menghitung uang di rekening bank Anda. Anda juga dapat menghitung jumlah uang di rekening bank setiap orang. Mungkin butuh waktu lama bagi Anda untuk menghitung item terakhir itu, tetapi intinya adalah—itu masih bisa dihitung.

Variabel Diskrit adalah variabel yang berupa data pengkategorian atau membedakan atau mengelompokkan jenis tertentu. Biasanya data untuk jenis variabel ini didapatkan dari hasil menghitung. Data untuk variabel yang bersifat diskrit sering disebut data Nominal atau data dikotomi. Misalnya: Data dikotomik 1 untuk kategori benar dan 0 untuk kategori salah. 

Ada juga yang mengkategorikan 1 untuk laki-laki maupun 0 untuk perempuan. Contoh lainnya misalnya kita memilih 10 dari 15 anak tetapi kita tidak bisa menyatakan : saya membutuhkan 41/2 orang anak. Singkatnya variabel diskrit adalah variabel yang data datanya berupa nilai nilai bilangan bulat dan nilai nilai tersebut hanyalah sebagai label sehingga tidak dapat digunakan untuk menghitung.

2# Variabel Kontinu

Variabel Berkelanjutan akan (secara harfiah) membutuhkan waktu lama untuk dihitung. Nyatanya, Anda akan mendapatkan "selamanya" dan tidak pernah selesai menghitungnya. Misalnya, ambil usia. Anda tidak dapat menghitung "usia". Kenapa tidak? Karena itu benar-benar akan memakan waktu selamanya. Misalnya, Anda bisa menjadi: 25 tahun, 10 bulan, 2 hari, 5 jam, 4 detik, 4 milidetik, 8 nanodetik, 99 picosends…dan seterusnya.

Variabel kontinu merupakan variabel yang datanya bisa dioperasikan secara matematika. Data untuk variabel kontinu didapatkan dari proses mengukur sehingga data tersebut bisa berbentuk pecahan atau dalam bentuk desimal, misalnya, 3,5 meter, nilai 7,5, rata-rata 7,0 dan lain-lain. Secara umum variabel kontinu memiliki nilai nilai yang merupakan hasil pengukuran. Contoh dari data untuk variabel ini adalah nilai tes, ranking, tinggi badan, berat badan, panjang, jarak. Jika dikelompokkan, data untuk variabel kontinu dapat digolong-golongkan sebagai data ordinal, data interval dan data rasio.

a. Data ordinal 

Data ordinal merupakan data peringkat. misalnya peringkat 1, peringkat 2 danperingkat 3. Angka peringkat 1, 2 dan 3 memiliki makna lebih tinggi atau lebih rendah. Misalnya siswa yang mendapat peringkat 1 tentu saja lebih baik dari siswa yang mendapatkan peringkat 2. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa kita tidak dapat menjumlahkan peringkat 1 dan peringkat 2.

b. Data Interval

Berbeda dengan data ordinal, data interval merupakan data yang sudah dapat digunakan dalam operasi hitung. Selain itu, data interval mempunyai adanya jarak yang jelas di antara masing-masing data. Misalnya, Jika MK bernilai 1 sks diberikan waktu 50 menit, MK dengan jumlah 2 sks diberikan waktu 100 menit. Rentangan antara data adalah 5o.

c. Data rasio

Data rasio merupakan data pengukuran yang juga dapat digunakan dalam opreasi hitung. Angka dalam data rasio merupakan angka yang sesungguhnya, bukan hanya sebagai simbol misalnya, data berat badan, tinggi badan, data lingkar pinggang dan lain-lain.

Jika ingin mengutip untuk kepentingan penulisan bab 3 skripsi tentang metode penelitian, saya anjurkan untuk mengunduh makalah berjudul Variabel diskrit dan Variabel Kontinu

Posting Komentar untuk "Tentang Variabel Diskrit dan Variabel Kontinu"