Download LKPD dan Ulangan Harian Pokok Bahasan Aritmetika Sosial SMP: Persentase Untung dan Presentasi Rugi, Rabat (Diskon),Broto,Tara dan Neto
Download LKPD dan Ulangan Harian Pokok Bahasan Aritmetika Sosial SMP: Persentase Untung dan Presentasi Rugi, Rabat (Diskon),Broto,Tara dan Neto
Kompetensi Dasar :
Contoh :
1. Seorang pedagang di pasar membeli sekeranjang jeruk yang berisi 200 buah seharga Rp 100.000.Jika tiap jeruk dijual dengan harga Rp 750,berapa % keuntungannya?
Jawab :
Besarnya keuntungan = harga jual - harga beli
3. Pedagang elektronik membeli CD Audio Player dengan harga Rp 800.000.Jika pedagang tersebut menghendaki untung 15%,berapa rupiah perangkat tersebut harus dijual?
Jawab :
3. Rabat / Diskon), Broto, Tara dan Neto
Kompetensi Dasar :
Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika social seperti penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara.
Indikator :
Indikator :
- Peserta didik dapat menentukan persentase untung dan rugi dalam kegiatan ekonomi
- Peserta didik dapat menentukan rabat/diskon,bruto,tara dan neto dalam kegiatan ekonomi
A. Persentase untung dan rugi
1. Menentukan persentase untung dan rugi
Dalam perdagangan untung atau rugi sering kali dinyatakan dengan persen.Persentase berikut sering digunakan dalam perdagangan,misalnya :
10% =$ \frac{10}{100}=\frac{1}{10}$
20% = $\frac{20}{100}=\frac{1}{10}=\frac{2}{10}=\frac{1}{5}$
25% =$ \frac{25}{100}=\frac{1}{4}$
Pada persentase untung berarti untung dibandingkan terhadap harga pembelian,dan pada persentase rugi berarti rugi dibandingkan terhadap harga pembelian.Untuk selanjutnya,persentase untung atau rugi selalu dibandingkan terhadap harga pembelian atau modal,kecuali jika ada keterangan lain.
Contoh :
1. Seorang pedagang di pasar membeli sekeranjang jeruk yang berisi 200 buah seharga Rp 100.000.Jika tiap jeruk dijual dengan harga Rp 750,berapa % keuntungannya?
Jawab :
Besarnya keuntungan = harga jual - harga beli
$=\left ( Rp.750\times 200 \right )-Rp.100.000$
= Rp.150.000-Rp.100.000
= Rp. 50.000
2. Edgar membeli sepeda baru dengan harga Rp 400.000,setelah beberapa bulan sepedanya dijual dengan harga Rp 360.000.Berapa harga persentase kerugiannya?
Jawab:
Besarnya kerugian= Harga jual - harga beli
=Rp.400.000- Rp.360.000
= Rp. 40.000
2. Menentukan harga pembelian atau harga
penjualan berdasarkan persentase untung atau rugi yang diketahui
Contoh.
1. Sebuah tas dijual dengan mendapat untung 20% atau Rp 20.000.Berapa harga pembelian dan penjualannya?
Jawab:
Harga Pembelian = $\frac{100\%}{\% untung}\times untung$
=$\frac{100\%}{20\%}\times20.000$
=5 x Rp.20.000
= Rp.100.000
Harga Jual = Harga Beli + Untung=Rp.100.000 + Rp.20.000=Rp.120.000
2. Pak Ali,seorang pedagang sepeda mendapat kerugian 25% atau Rp150.000. Berapa harga pembelian dan penjualannya?
Jawab :
Harga pembelian = $\frac{100\%}{\% rugi}\times rugi$
=$\frac{100\%}{25\%}\times 150.000$
= 4x Rp. 150.000
= Rp. 600.000
Harga Jual= Harga Beli- Rugi
=Rp.600.000- Rp.150.000
= Rp. 450.000
Jawab :
Harga pembelian=Rp. 800.000
Untung 15%=$\frac{15}{100}\times 800.000$
= $\frac{3}{20}\times 800.000$
= Rp. 120.000
Harga Penjualan= Harga Pembelian + untung=Rp.800.000+Rp. 120.000=Rp.920.000
4. Toko kain” Indah” menjual dua lembar kain batik dengan motif dan kualiatas yang sama dengan harga Rp 96.000.Ternyata took tersebut mengalami kerugian sebesar 25%.Berapa harga pembelian selembar kain batik?
Jawab :
Dalam persen,harga pembelian sebagai kondisi awal perdagangan dapat dinyatakan dengan 100%.
Persentase harga penjualan = Persentase harga pembelian – persentase rugi
=100%-25% = 75%. Jadi 75% dari harga pembelian = Rp96.000
Harga penjualan seluruhnya adalah = 100%
Harga pembelian seluruhnya= $\frac{100}{75}\times 96.000$
Harga pembelian seluruhnya = Rp. 128.000
Harga pembelian selembar kain= $\frac{120.000}{2}=64.000$
Rabat/ Diskon
Rabat artinya potongan harga atau diskon,biasanya diberikan kepad pembeli dari suatu grosir atu took tertentu. Diskon atau rabat seringkali dijadikan alat untuk menarik minat pembeli,misalnya ada toko yang melakukan obral dengan diskon dari 25% sampai 50%,sehungga para pembeli menjadi tertarik berbelanja di toko tersebut,karena harganya terkesan menjadi murah.
Contoh :
Sebuah took memberikan diskon 20% untuk kaus dan 15% untuk jenis barang lainnya.Jika Revi membeli 1 potong kaus dengan harga Rp 75.000 dan sebuah tas dengan harga Rp 90.000,berapa rupiah Revi harus membayar kaus dan tas tersebut?
Sebuah karung berisi beras dengan berat seluruhnya 100 kg.Jika berat karung 0,20 Kg, maka :
Berat beras = 100 Kg - 0,20 Kg = 99,8 Kg.
Seorang pedagang membeli 5 karung beras dengan berat kotor masing- masing 50 kg dan tara 1%.Berapa rupiah pedagang itu harus membayar jika harga setiap kg beras tersebut Rp 6.000?
Jawab :
Jawab :
Berat bruto = 5 x 50 Kg= 250 Kg
Tara 1%=$\displaystyle \frac{1}{100}\times 250=2,5$
Neto = Bruto – tara=250-2,5= 247,5 Kg.
Pedagang harus membayar =247,5 x 6.000= Rp. 1. 485.000
Contoh :
Sebuah took memberikan diskon 20% untuk kaus dan 15% untuk jenis barang lainnya.Jika Revi membeli 1 potong kaus dengan harga Rp 75.000 dan sebuah tas dengan harga Rp 90.000,berapa rupiah Revi harus membayar kaus dan tas tersebut?
Jawab:
Harga 1 kaus dan 1 tas = Rp. 75.000+ Rp. 90.000= Rp. 165.000
Diskon =$\displaystyle \frac{20}{100}\times 75.000 + \frac{15}{100}\times 90.000$
Diskon =$\displaystyle \frac{1}{5}\times 75.000 + \frac{3}{20}\times 90.000$
Diskon = 15.000 + 13.500
Diskon = 28.500
Jadi,yang harus dibayar Revi=165.000-28.500=Rp. 136.500
Berdasarkan contoh diatas,diperoleh rumus berikut :
Harga bersih = Harga kotor – Rabat . Harga kotor adalah harga sebelum dipotong diskon. Harga bersih adalah harga setelah dipotong diskonBruto,Tara,dan Neto
Sebuah karung berisi beras dengan berat seluruhnya 100 kg.Jika berat karung 0,20 Kg, maka :
Berat beras = 100 Kg - 0,20 Kg = 99,8 Kg.
Berat karung dan beras yaitu 100 kg disebut broto (berat kotor).
Berat karung 0,20 kg disebut tara. Berat beras 99,80 kg disebut netto (berat bersih).
Jadi, hubungan bruto,tara dan neto dapat dirumuskan sebagai berikut :
Berat karung 0,20 kg disebut tara. Berat beras 99,80 kg disebut netto (berat bersih).
Jadi, hubungan bruto,tara dan neto dapat dirumuskan sebagai berikut :
Neto = Bruto – Tara.Jika diketahui persen tara dan bruto,maka untuk mencari tara digunakan rumus sebagai berikut :
Tara = Persen tara x BrutoUntuk setiap pembelian yang mendapatkan potongan berat (tara)dapat dirumuskan sebagai berikut :
Harga bersih = Neto x harga per satuan beratContoh :
Seorang pedagang membeli 5 karung beras dengan berat kotor masing- masing 50 kg dan tara 1%.Berapa rupiah pedagang itu harus membayar jika harga setiap kg beras tersebut Rp 6.000?
Jawab :
Jawab :
Berat bruto = 5 x 50 Kg= 250 Kg
Tara 1%=$\displaystyle \frac{1}{100}\times 250=2,5$
Neto = Bruto – tara=250-2,5= 247,5 Kg.
Pedagang harus membayar =247,5 x 6.000= Rp. 1. 485.000
Latihan Soal:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
dengan tepat dan benar!
1. Seorang pedagang membeli 50 kg gula
seharga Rp 350.000.Gula tersebut dijual dengan keuntungan 15%.Harga penjualan
setiap kilogram gula adalah…
2. Salin dan lengkapi table berikut !
|
Bruto |
Tara |
Neto |
|
200 kg |
4% |
…………….. |
|
80 kg |
…………….. |
76 kg |
|
…………….. |
2% |
147 kg |
3. Salin dan lengkapi table berikut !
|
Harga kotor |
Diskon |
Hraga bersih |
|
Rp 50.000 |
15 % |
…………….. |
|
Rp 15.000 |
…………….. |
Rp 14.625 |
|
…………….. |
20 % |
Rp 64.000 |
4. Toko “A” member diskon 20%.Di took “A”
Lina membeli satu celana panjang seharga Rp 160.000,dan satu kaus Rp
60.000.Jumlah harga yang harus dibayar Lina adalah…
5. Seorang pedagang membeli 4 karung kacang
kedelai dengan berat masing-masing 50 kg dan harga Rp 7.600 per kg.Jka besar
tara 1% dan mendapat diskon 10%,berapa rupiah pedagang itu harus membayar?
Posting Komentar untuk "Download LKPD dan Ulangan Harian Pokok Bahasan Aritmetika Sosial SMP: Persentase Untung dan Presentasi Rugi, Rabat (Diskon),Broto,Tara dan Neto"
Pembaca boleh bebas berkomentar selama isi komentar berhubungan dengan isi postingan, menggunakan kalimat yang santun dan berguna bagi pengembangan blog ini.