Penggunaan Media Kertas Berpetak Untuk Pembelajaran Persegi dan Persegi Panjang
Penggunaan Media Kertas Berpetak Untuk Pembelajaran Persegi dan Persegi Panjang - Secara umum media merupakan kata jamak dari “ medium “, yang berarti perantara atau pengantar. Istilah media digunakan juga dalam bidang pengajaran atau pendidikan sehingga istilahnya menjadi media pendidikan atau media pengajaran. Ada beberapa konsep atau defenisi media pembelajaran.
Contoh Video penggunaan kertas berpetak untuk menentukan keliling dan luas persegi dan persegi panjang.
Menurut Rossi dan Breidle (dalam Sanjaya, 2006: 163) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya. Namun demikian, media bukan hanya berupa alat atau bahan saja, akan tetapi hal-hal lain yang memungkinkan siswa dapat memperoleh pengetahuan.
Menurut Gerlach (dalam Sanjaya, 2006: 163) secara umum media itu meliputi orang, bahan, peralatan, atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Menurut Muhsetyo, (2011: 2.3) media adalah alat bantu pembelajaran yang secara sengaja dan terencana disiapkan atau disediakan guru untuk mempresentasikan dan/atau menjelaskan bahan pelajaran, serta digunakan siswa untuk dapat terlibat langsung dengan pembelajaran matematika.
Media kertas berpetak (alat peraga) merupakan alat penyampai pesan yang disampaikan kepada peserta didik yang berupa kertas yang lazim disebut kertas koordinat atau kertas bergaris beraturan untuk membantu dalam mencari luas bangun datar.
Menurut Muhsetyo, (2011: 2.30) kertas bertitik dapat bersifat persegi atau bersifat isomerik. Media kertas bertitik/berpetak dapat digunakan untuk menjelaskan banyak hal yang terkait dengan geometri (bangun datar dan sifat-sifatnya, hubungan antar bangun datar, dan luas bangun datar).
Kertas berpetak ini termasuk kedalam bahan manipulatif karena dapat dimanipulasikan dengan tangan, diputar, dipegang, dibalik, dipindah, diatur/ditata, atau dipotong-potong. Bahan manipulatif dalam pembelajaran matematika SD adalah alat bantu pembelajaran yang digunakan terutama menjelaskan konsep dan prosedur matematika. Fungsi bahan manipulatif dalam pembelajaran matematika adalah untuk menjelaskan konsep, menunjukkan operasi matematika, mengembangkan pola, dan menunjukkan kesamaan nilai dan luas (Muhsetyo, 2011: 2.31).
Media kertas berpetak sangat mudah di temukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Media ini digunakan dengan alasan bahwa dengan adanya persegi atau petak-petak kecil ini sangat membantu peserta didik untuk bisa menghitung luas persegi dan persegi panjang.
Contoh Video penggunaan kertas berpetak untuk menentukan keliling dan luas persegi dan persegi panjang.
Menurut Rossi dan Breidle (dalam Sanjaya, 2006: 163) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya. Namun demikian, media bukan hanya berupa alat atau bahan saja, akan tetapi hal-hal lain yang memungkinkan siswa dapat memperoleh pengetahuan.
Menurut Gerlach (dalam Sanjaya, 2006: 163) secara umum media itu meliputi orang, bahan, peralatan, atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Menurut Muhsetyo, (2011: 2.3) media adalah alat bantu pembelajaran yang secara sengaja dan terencana disiapkan atau disediakan guru untuk mempresentasikan dan/atau menjelaskan bahan pelajaran, serta digunakan siswa untuk dapat terlibat langsung dengan pembelajaran matematika.
Media kertas berpetak (alat peraga) merupakan alat penyampai pesan yang disampaikan kepada peserta didik yang berupa kertas yang lazim disebut kertas koordinat atau kertas bergaris beraturan untuk membantu dalam mencari luas bangun datar.
Menurut Muhsetyo, (2011: 2.30) kertas bertitik dapat bersifat persegi atau bersifat isomerik. Media kertas bertitik/berpetak dapat digunakan untuk menjelaskan banyak hal yang terkait dengan geometri (bangun datar dan sifat-sifatnya, hubungan antar bangun datar, dan luas bangun datar).
Kertas berpetak ini termasuk kedalam bahan manipulatif karena dapat dimanipulasikan dengan tangan, diputar, dipegang, dibalik, dipindah, diatur/ditata, atau dipotong-potong. Bahan manipulatif dalam pembelajaran matematika SD adalah alat bantu pembelajaran yang digunakan terutama menjelaskan konsep dan prosedur matematika. Fungsi bahan manipulatif dalam pembelajaran matematika adalah untuk menjelaskan konsep, menunjukkan operasi matematika, mengembangkan pola, dan menunjukkan kesamaan nilai dan luas (Muhsetyo, 2011: 2.31).
Media kertas berpetak sangat mudah di temukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Media ini digunakan dengan alasan bahwa dengan adanya persegi atau petak-petak kecil ini sangat membantu peserta didik untuk bisa menghitung luas persegi dan persegi panjang.
Adapun kelebihan penggunaan kertas berpetak adalah
Sedangkan kekurangannya adalah cendrung lebih membosankan. Kekurangan media kertas berpetak ini dapat diatasi oleh guru itu sendiri. Bagaimana kreativitas guru membuat sedemikian rupa sehingga pembelajaran itu menarik misalnya dengan memberi warna pada kertas berpetak. Guru juga dituntut untuk bisa menjelaskan materi menggunakan kertas berpetak dengan bahasa yang sederhana dan bisa dimengerti oleh peserta didik. Hal ini bisa membuat anak tidak bosan dan bisa membantu pemahaman anak tentang konsep luas bangun datar.
Cara menggunakan media kertas berpetak
Luas persegi dan persegi panjang dapat dihitung dengan menentukan banyaknya persegi satuan yang dapat mengisi seluruh daerah persegi dan persegi panjang yang dimaksud. Adapun langkah menggunakan kertas berpetak adalah :
- Mudah pengadaannya
- Mudah dalam penggunaanya dalam arti tidak memerlukan peralatan khusus
- Mudah dibawa atau dipindahkan.
Sedangkan kekurangannya adalah cendrung lebih membosankan. Kekurangan media kertas berpetak ini dapat diatasi oleh guru itu sendiri. Bagaimana kreativitas guru membuat sedemikian rupa sehingga pembelajaran itu menarik misalnya dengan memberi warna pada kertas berpetak. Guru juga dituntut untuk bisa menjelaskan materi menggunakan kertas berpetak dengan bahasa yang sederhana dan bisa dimengerti oleh peserta didik. Hal ini bisa membuat anak tidak bosan dan bisa membantu pemahaman anak tentang konsep luas bangun datar.
Cara menggunakan media kertas berpetak
Luas persegi dan persegi panjang dapat dihitung dengan menentukan banyaknya persegi satuan yang dapat mengisi seluruh daerah persegi dan persegi panjang yang dimaksud. Adapun langkah menggunakan kertas berpetak adalah :
- Menyiapakan media yang diperlukan yaitu beberapa lembar kertas berpetak, kertas berbentuk persegi dan persegi panjang, Gunting, alat tulis, penggaris dan lem.
- Gambarlah bangun persegi dan persegi panjang pada kertas berpetak.
- Guntinglah gambar yang telah jadi pada kertas berpetak
- Untuk mengetahui luas daerah persegi atau persegi panjang hitunglah kotak-kotak persegi yang pada bangun tersebut.
- Untuk menghitung luas persegi dan persegi panjang tanpa menghitung jumlah keseluruhan kotak persegi yang terbentuk pada bangun tersebut maka caranya adalah rekatkan gambar bangun persegi dan persegi panjang yang telah disiapkan diatas bangun datar yang sudah digambar pada kertas berpetak
- Untuk menghitung luas daerah tersebut, bisa mengalihkan jumlah kotak persegi pada bagian panjang dan bagian lebar untuk bangun persegi panjang dan sisi-sisi untuk persegi.
Posting Komentar untuk "Penggunaan Media Kertas Berpetak Untuk Pembelajaran Persegi dan Persegi Panjang"
Pembaca boleh bebas berkomentar selama isi komentar berhubungan dengan isi postingan, menggunakan kalimat yang santun dan berguna bagi pengembangan blog ini.