Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beberapa Kasus Dan Cara Menyelesaikan Permasalahan yang berhubungan dengan Menghitung Keliling Lingkaran.

Beberapa Kasus Dan Cara Menyelesaikan Permasalahan yang berhubungan dengan Menghitung Keliling Lingkaran - Jika anda sering melihat soal-soal yang berhubungan dengan keliling lingkaran, akan ada beberapa kasus yang akan ditemui. Berikut ini adalah beberapa kasus yang sering ditemukan dalam soal-soal yang berhubungan dengan keliling lingkaran.


Kasus I: Mencari Keliling Jika Anda Mengetahui Jari-Jarinya

Kadang-kadang, dalam sebuah soal atau masalah yang berhubungan dengan lingkaran, anda dituntut untuk mencari keliling lingkaran tetapi dalam soal tersebut tidak disebutkan secara eksplisit jari-jarinya. Untuk menyelesaikan soal tersebut, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:

Anda harus menggambarkan  jari-jari pada lingkaran dengan cara menarik garis dari pusat lingkaran ke tepi lingkaran mana pun. Garis tersebut berdasarkan definisi merupakan  jari-jari lingkaran, yang dilambangkan dengan  r dalam soal-soal matematika anda.

Hal yang mesti diperhatikan, jika soal matematika tidak ada panjang jari-jari, mungkin juga ada  Diameter atau Luas yang sudah ada dalam soal.

Gambarlah diameter melintasi lingkaran. Lanjutkan garis yang baru saja Anda gambar sehingga garis mencapai tepi lingkaran di seberang sisi. Anda baru saja menggambar jari-jari kedua. Kedua jari-jari yang terhubung, memiliki panjang 2 x jari-jari, dituliskan sebagai 2r. Panjang garis ini adalah diameter lingkaran, yang seringkali ditulis d.

Pahami π (pi). Simbol π, juga ditulis sebagai pi, bukanlah angka ajaib yang kebetulan dapat digunakan untuk jenis soal seperti ini. Sebenarnya, angka π awalnya didapatkan dengan mengukur lingkaran: jika Anda mengukur keliling lingkaran apa pun (misalnya dengan pita pengukur), dan kemudian membaginya dengan diameternya, Anda akan selalu mendapatkan angka yang sama. Angka ini tidak biasa karena angka ini tidak dapat dituliskan sebagai pecahan atau desimal sederhana. Tetapi, kita dapat membulatkannya menjadi angka terdekatnya seperti 3,14. Bahkan tombol π pada kalkulator tidak memiliki nilai tepat untuk π, meskipun nilainya sangat dekat.

Tuliskan definisi π sebagai soal aljabar. Seperti yang dijelaskan di atas, π berarti angka yang Anda dapatkan jika Anda membagi keliling dengan diameter. Dalam bentuk persamaan matematika: π = K / d. Karena kita tahu bahwa diameter sama dengan 2 x jari-jari, kita juga dapat menuliskannya sebagai π = K / 2r. K adalah cara singkat untuk menulis keliling.

Ubahlah soal ini sehingga Anda mencari K, kelilingnya. Kita ingin mengetahui panjang kelilingnya, yang merupakan K dalam soal matematika. Jika Anda mengalikan kedua sisi dengan 2r, Anda mendapatkan π x 2r = (K / 2r) x 2r, yang sama dengan 2πr = K.


Anda mungkin menuliskan π2r di sisi kirinya, yang juga benar. Orang-orang senang memindahkan angka-angka di depan simbol-simbol sehingga persamaannya lebih mudah dibaca, dan hal ini tidak mengubah hasil persamaan.

Dalam persamaan matematika, Anda selalu dapat mengalikan sisi kiri dan sisi kanan dengan jumlah yang sama dan tetap memiliki persamaan yang benar.

Masukkan angka-angka untuk menyelesaikan K. Sekarang, kita mengetahui bahwa 2πr = K. Lihat kembali ke persamaan matematika awal untuk melihat nilai r (jari-jari). Kemudian, gantilah π dengan 3,14, atau gunakan tombol kalkulator π untuk mendapatkan jawaban yang lebih akurat. Kalikan 2πr menggunakan angka-angka ini. Jawaban yang Anda dapatkan adalah kelilingnya.

Misalnya, jika panjang jari-jari adalah 2 satuan, maka 2πr = 2 x (3,14) x (2 satuan) = 12,56 satuan = keliling.

Dalam contoh yang sama, tetapi menggunakan tombol kalkulator π untuk tingkat keakuratan yang lebih tinggi, Anda akan mendapatkan 2 x π x 2 satuan = 12,56637... satuan, tetapi kecuali diminta oleh guru Anda, Anda dapat membulatkan angkanya menjadi 12,57 satuan.

Kasus II: Mencari Keliling Jika Anda Mengetahui Diameternya


Langkah-Langkah

Pahami arti diameter. Letakkan pensil Anda di tepi lingkaran. Tariklah garis melalui pusat lingkaran dan mengenai tepi seberangnya. Garis ini adalah diameter lingkaran, yang seringkali ditulis d dalam soal-soal matematika. Garisnya melewati titik pusat lingkaran, bukan hanya di sembarang bagian dalam lingkaran.

Hal yang mesti diperhatikan adalah apabila soal tidak memberitahu Anda panjang diameternya, maka gunakan cara yang lain.

Pelajari arti d = 2r. Jari-jari lingkaran, ditulis juga sebagai r, adalah separuh jarak melewati lingkaran. Karena diameter membentang sepanjang lingkaran, diameter sama dengan dua jari-jari. Cara sederhana untuk menulisnya adalah d = 2r. Hal ini berarti bahwa Anda selalu dapat mengganti d dengan 2r dalam soal matematika, atau sebaliknya.

Kita akan menggunakan d, bukan 2r, karena soal matematika Anda memberitahu Anda nilai d. Akan tetapi, penting untuk memahami langkah ini, sehingga Anda tidak bingung jika guru atau buku matematika Anda menggunakan 2r padahal Anda mengharapkan d.

Pahami π (pi). Simbol π, ditulis juga sebagai pi, bukanlah angka ajaib yang kebetulan dapat digunakan dalam soal matematika seperti ini. Sebenarnya, angka π awalnya didapatkan dengan mengukur lingkaran: jika Anda mengukur keliling lingkaran apa pun (misalnya dengan pita pengukur), dan kemudian membaginya dengan diameternya, Anda akan selalu mendapatkan angka yang sama. Angka ini tidak biasa karena angka ini tidak dapat dituliskan sebagai pecahan atau desimal sederhana. Tetapi, kita dapat membulatkannya menjadi angka terdekatnya seperti 3,14. Bahkan tombol π pada kalkulator tidak memiliki nilai tepat untuk π, meskipun nilainya sangat dekat. 
Tuliskan definisi π sebagai soal aljabar. Seperti yang dijelaskan di atas, π berarti angka yang Anda dapatkan jika Anda membagi keliling dengan diameter. Dalam bentuk persamaan matematika: π = K / d.

Ubahlah soal ini sehingga Anda mencari K, kelilingnya. Kita ingin mengetahui panjang kelilingnya, sehingga kita perlu memindahkan K sendirian di salah satu sisi. Lakukan hal ini dengan mengalikan setiap sisi persamaan dengan d:
π x d = (K / d) x d
πd = K
Masukkan angka-angkanya dan carilah K. Kembalilah ke soal matematika awal untuk melihat nilai diameter, dan gantilah d dalam persamaan ini dengan angka itu. Gantilah π dengan pembulatan seperti 3,14, atau gunakan tombol π pada kalkulator Anda untuk hasil yang lebih akurat. Kalikan nilai untuk π dan d, dan Anda mendapatkan K, kelilingnya.

Misalnya, jika panjang diameter adalah 6 satuan, Anda akan mendapatkan (3,14) x (6 satuan) = 18,84 satuan.

Dalam contoh yang sama, tetapi menggunakan tombol kalkulator π untuk tingkat keakuratan yang lebih tinggi, Anda akan mendapatkan π x 6 satuan = 18,84956... tetapi jika tidak diminta, Anda dapat membulatkan angkanya menjadi 18,85 satuan.

Kasus III: Mencari Keliling Jika Anda Mengetahui Luasnya


Langkah-Langkah

Pahami cara menghitung luas sebuah lingkaran. Seringkali, orang-orang tidak mengukur luas sebuah lingkaran (L) secara langsung. Tetapi, mereka mengukur jari-jari lingkaran (r), kemudian menghitung luas menggunakan rumus L = πr2. Alasan rumus ini dapat digunakan agak sedikit rumit, tetapi Anda dapat mempelajari lebih lanjut di sini jika Anda tertarik dan ingin mengerjakan aljabar yang lebih sulit.

Hal yang mesti diperhatikan adalah apabila soal matematika tidak memberitahu Anda luas lingkaran, Anda mungkin ingin menggunakan cara lain di halaman ini.

Pelajari rumus untuk menghitung keliling. Keliling (K) adalah jarak di sekeliling lingkaran. Biasanya, Anda akan menemukannya dengan rumus K=2πr, tetapi karena kita belum mengetahui jari-jarinya (r), kita harus mencari nilai r sebelum kita dapat menyelesaikannya.

Gunakan rumus luas untuk memindahkan r di salah satu sisi. Karena L = πr2, kita dapat mengatur ulang rumus ini untuk mencari r. Jika langkah-langkah di bawah ini terlalu sulit untuk Anda ikuti, Anda mungkin ingin memulai dari soal-soal aljabar yang lebih mudah atau mencoba teknik-teknik lain untuk memahami aljabar.
L = πr2
L / π = πr2 / π = r2
√(L/π) = √(r2) = r
r = √(L/π)
Ubahlah rumus keliling menggunakan rumus yang sudah Anda dapatkan. Kapan pun Anda memiliki persamaan, seperti r = √(L/π), Anda dapat mengganti salah satu sisi persamaan dengan lainnya. Ayo gunakan teknik ini untuk mengubah rumus keliling di atas, K=2πr. Untuk soal ini, kita tidak mengetahui nilai r, tetapi kita mengetahui nilai L. Ayo ubah seperti ini untuk membuat soal dapat diselesaikan:
K = 2πr
K = 2π(√(L/π))
Masukkan angka-angkanya untuk mencari kelilingnya. Gunakan luas yang diberikan untuk mencari keliling. Misalnya, jika luas suatu lingkaran (L) adalah 15 satuan kuadrat, masukkan 2π(√(15/π)) ke kalkulator Anda. Ingatlah untuk memasukkan tanda kurungnya. Jawaban untuk contoh ini adalah 13,72937... tetapi jika tidak diminta, Anda dapat membulatkannya menjadi 13,73.

Kasus IV:Mencari Keliling Lingkaran Sesungguhnya


Langkah-Langkah:

Gunakan cara ini untuk mengukur benda-benda lingkaran sesungguhnya. Anda dapat mengukur keliling lingkaran yang Anda temuka di dunia nyata, tidak hanya dalam soal cerita. Cobalah pada roda sepeda, piza, atau koin.

Carilah sehelai benang dan penggaris. Benangnya harus cukup panjang untuk melilit lingkaran, dan fleksibel sehingga dapat melilit dengan erat. Anda akan membutuhkan sesuatu untuk mengukur benangnya nanti, seperti penggaris atau pita pengukur. Benangnya akan lebih mudah untuk diukur jika penggarisnya lebih panjang dari benang.

Lilitkan benang di sekeliling lingkaran. Mulailah dengan meletakkan salah satu ujung benang di tepi lingkaran. Lilitkan benang mengitari lingkaran dan tariklah erat-erat. Jika Anda mengukur koin atau benda lain yang tipis, Anda mungkin tidak dapat menarik erat-erat benang yang melilitnya. Letakkan benda lingkaran secara mendatar dan aturlah benang di sekitarnya, seerat yang Anda bisa.

Hati-hati agar tidak melilitkannya lebih dari sekali. Ujung benang Anda harus membentuk satu lingkaran penuh, sehingga tidak ada bagian lingkaran dengan dua benang bersebelahan.

Tandai atau potong benangnya. Carilah bagian dari benang yang menyelesaikan satu lingkaran penuh, menyentuh ujung benang awal Anda. Tandai bagian ini dengan spidol permanen atau gunakan gunting untuk memotongnya pada titik ini.

Uraikan benangnya dan ukurlah dengan penggaris. Gunakan satu lingkaran penuh benang dan ukurlah pada penggaris. Jika Anda menggunakan spidol, hanya ukur dari ujung benang hingga tanda warnanya. Ini adalah bagian benang yang melilit lingkaran, dan karena keliling lingkaran hanyalah jarak di sekeliling lingkaran, Anda sudah menemukan jawabannya! Panjang benang ini sama dengan keliling lingkaran.

Sumber : https://id.wikihow.com/Menyelesaikan-Keliling-Lingkaran