Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembelajaran Penjumlahan dan Pengurangan Desimal di Kelas 5 Sekolah Dasar

Pembelajaran Penjumlahan dan Pengurangan Desimal di Kelas 5 Sekolah Dasar - Pecahan dapat ditulis dalam bentuk lain selain bentuk pecahan biasa dan bentuk campuran yaitu menggunakan bentuk desimal. Salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh anak-anak usia kelas 5 sekolah dasar dalam bidang matematika adalah mereka harus dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan desimal Sebelumnya di kelas 4 sekolah mereka telah dikenalkan dengan pecahan desimal dan merubah bentuk pecahan biasa dan campuran ke bentuk desimal.

#1. Apakah Pecahan Desimal itu ?


Pecahan desimal adalah pecahan yang dituliskan dengan tanda koma (,) misalnya dalam contoh sebagai berikut 

a. 0,7 dibaca nol koma tujuh.
b. 0,92 dibaca nol koma sembilan dua.

Siswa diminta untuk mengamati gambar berikut.
Gambar ilustrasi pecahan
Bagian yang diarsir menunjukkan pecahan 4/10. Pecahan 4/10 dapat ditulis  dalam bentuk pecahan desimal, yaitu 0,4 dimana  0,4 dibaca nol koma empat atau empat persepuluh.

Selanjutnya, agar dapat memahami pecahan desimal, siswa diminta untuk perhatikan uraian berikut.




#2.Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal


Agar siswa paham cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal, lakukan kegiatan berikut.

Lakukan pembagian antara pembilang dengan penyebut pada pecahan 1/2  Jika siswa  memperoleh nilai 0,5 maka jawaban siswa benar.

Selain dengan membagi pembilang dengan penyebutnya, untuk mengubah  pecahan biasa menjadi pecahan desimal dapat dilakukan dengan mengubah penyebut  pecahan menjadi 10, 100, atau 1.000.












Catatan:   Jika suatu pecahan mempunyai penyebut 10, 100, atau 1.000, maka pecahan itu disebut pecahan desimal, dengan banyaknya angka di belakang koma sama dengan jumlah nol pada penyebutnya














Dari uraian di atas, dapat dikatakan bahwa untuk mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa sebagai berikut.
- Ubah bilangan menjadi bentuk pecahan berpenyebut 10, 100, atau 1.000.
- Sederhanakan pecahan dalam bentuk paling sederhana.

#3.Contoh Langkah Pembelajaran Penjumlahan dan Pengurangan Desimal di Kelas 5 Sekolah Dasar


1. Langkah pertama yang harus dilakukan guru adalah meminta siswa untuk mengamati beberapa bentuk bilangan desimal sejenis, misalnya  1,52  16,35  108,21  9,68

  Baca Juga: Merubah Beberapa Bilangan Desimal Tidak Sejenis menjadi Bilangan Desimal Sejenis untuk Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Desimal

2. Setelah melakukan pengamatan, guru meminta siswa untuk menuliskan tujuh bilangan desimal sejenis lainnya. 
Guru meminta siswa untuk mengamati beberapa bentuk bilangan desimal tidak sejenis.

1,2                 0,45              40,362          106,2517

3.Setelah melakukan pengamatan, guru meminta siswa untuk menuliskan tujuh bilangan desimal tidak sejenis lainnya. 

4. Guru meminta siswa membuat kesimpulan tentang bilangan desimal  sejenis dan bilangan desimal tak sejenis.
5. Guru meminta siswa untuk mengamati proses penjumlahan bilangan desimal.

Selesaikan penjumlahan berikut.

a. 4,38 + 15,76 = ...


b. 18,437 + 125,07 + 36,8 = ...



6. Guru meminta siswa untuk mengamati proses pengurangan desimal


7. Guru meminta siswa untuk mengajukan pertanyaan terkait penjumlahan  dan pengurangan bilangan desimal. Berikut ini merupakan contoh pertanyaan yang baik  untuk diajukan.
  • Apakah dalam penjumlahan dan pengurangan desimal dengan cara bersusun, tanda koma harus lurus?
  • Bagaimana cara menjumlahkan bilangan desimal dengan bilangan   asli?

Selain buku-buku yang diunduh secara gratis tersebut di atas, ada buku-buku berkualitas yang perlu dimiliki oleh para guru dan siswa selama masa Belajar dari rumah. Berikut ini sertakan link  Modul literasi dan numerasi  untuk siswa sekolah dasar kelas 1 sampai 6 yang bisa digunakan selama pembelajaran daring.

Download Modul Modul Belajar Literasi & Numerasi Sekolah Dasar Kelas 1, Kelas 2, Kelas 3, Kelas 4, Kelas 5 dan Kelas 6 Selama Masa Pandemi Covid 19