Pembelajaran Aproksimasi (Pembulatan dan Penaksiran) di Kelas IV Sekolah Dasar
Pembelajaran Aproksimasi (Pembulatan dan Penaksiran) di Kelas IV Sekolah Dasar - Konsep aproksimasi berkaitan dengan pembulatan-Kadang-kadang dalam kehidupan kita selalu akan membutuhkan perkiraan misalnya, pembulatan hasil pengukuran panjang, berat, harga belanja ke satuan, puluhan, dan ratusan terdekat. Sebagai contoh , ketika orang bertanya, Berapa jarak antara kota A dan kota B ?” kemudian dijawab dengan “sekitar 100 Kilometer” atau (100 Kilometeran). Jawaban tersebut merupakan contoh aproksimasi atau pembulatan yang dilakukan terhadap satuan panjang. (Materi ini diambil dari buku matematika kelas 4 kurikulum 2013. Silahkan mengunduh buku ini pada tautun Download Buku Siswa Matematika Kelas IV, V dan VI SD/MI Kurikulum 2013 Revisi 2018/2019.)
Kompetensi yang terkait dengan kemampuan membulatkan dan menaksir untuk siswa kelas IV diformulasikan dalam Kompetensi Inti: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain; dan Kompetensi Dasar 3.2: Menerapkan penaksiran dalam melakukan penjumlahan, perkalian, pengurangan, dan pembagian untuk memperkirakan hasil penghitungan; Kompetensi Dasar 3.3: Memahami aturan pembulatan dalam membaca hasil pengukuran dengan alat pengukuran (Kemendiknas, 2013:91). Kompetensi tersebut merupakan penyempurnaan Kompetensi Dasar 1.5 yaitu melakukan penaksiran dan pembulatan, yang termuat dalam Kurikulum 2006. Kompetensi lebih diperjelas dengan menekankan kepada memperkirakan hasil dan membaca hasil pengukuran. Sehingga akan memudahkan guru untuk menentukan kegiatan belajar yang dapat menunjang tercapainya kompetensi tersebut.
Pembulatan Hasil Pengukuran Panjang dan Berat ke Satuan Terdekat
Pembulatan ke atas ke satuan terdekat dilakukan dengan cara menghilangkan angka di belakang koma dan menambahkan bilangan 1 pada angka satuannya. Pembulatan ke bawah ke satuan terdekat dilakukan dengan cara menghilangkan angka di belakang koma. Pembulatan terbaik ke satuan terdekat dilakukan dengan memperhatikan satu angka yang terletak di belakang koma. Jika angka tersebut lebih dari atau sama dengan 5 maka dilakukan pembulatan ke atas, yaitu menghilangkan angka di belakang koma dan menambahkan bilangan 1 ke angka satuannya. Sedangkan jika angka di belakang koma kurang dari 5, maka dilakukan pembulatan ke bawah, yaitu menghilangkan angka di belakang koma.
Sebagai contoh :
Tentukan hasil pembulatan bilangan desimal 32,4 cm ke pembulatan ke atas, ke bawah, dan terbaik ke satuan terdekat.PenyelesaianPembulatan ke atas menjadi 33 cm.
Pembulatan ke bawah menjadi 32 cm.
Pembulatan terbaik menjadi 32 cm.
Pembulatan Hasil Pengukuran Panjang dan Berat ke Puluhan Terdekat
Pembulatan ke atas ke puluhan terdekat dilakukan dengan cara menghilangkan angka satuannya dan menambahkan bilangan 1 pada angka puluhannya. Pembulatan ke bawah ke puluhan terdekat dilakukan dengan cara menghilangkan angka satuannya. Pembulatan terbaik ke puluhan terdekat dilakukan dengan cara memperhatikan angka satuannya. Jika angka satuan tersebut lebih dari atau sama dengan 5, maka dilakukan pembulatan ke atas, yaitu menghilangkan angka satuan dan menambahkan bilangan 1 ke angka puluhannya. Sedangkan jika angka satuan kurang dari 5, maka dilakukan pembulatan ke bawah, yaitu menghilangkan angka satuannya.
Sebagai contoh :
Tentukan hasil pembulatan bilangan berikut ke pembulatan ke atas, ke bawah, dan terbaik ke puluhan terdekat.
Tentukan hasil pembulatan bilangan berikut ke pembulatan ke atas, ke bawah, dan terbaik ke puluhan terdekat.
1. 32 cm?
2. 215 m?P
Penyelesaian
1. Pembulatan ke atas menjadi 40 cm. Pembulatan ke bawah menjadi 30 cm. Pembulatan terbaik menjadi 30 cm.
2. Pembulatan ke atas menjadi 220 cm.Pembulatan ke bawah menjadi 210 cm. Pembulatan terbaik menjadi 220 cm.
Pembulatan Hasil Pengukuran Panjang dan Berat ke Ratusan Terdekat
Pembulatan ke atas ke ratusan terdekat dilakukan dengan cara menghilangkan angka satuan dan puluhannya, dan menambahkan bilangan 1 pada angka ratusannnya. Pembulatan ke bawah ke ratusan terdekat dilakukan dengan cara menghilangkan angka satuan dan puluhannya.
Pembulatan terbaik ke ratusan terdekat dilakukan dengan cara memperhatikan angka puluhannya. Jika angka puluhan tersebut lebih dari atau sama dengan 50 maka dilakukan pembulatan ke atas, yaitu menghilangkan angka satuan dan puluhannya, dan menambahkan bilangan 1 ke angka ratusannya. Sedangkan jika angka puluhan kurang dari 50 maka dilakukan pembulatan ke bawah, yaitu menghilangkan angka satuan dan puluhannya.
Contoh:
1. 132 cm?
Pembulatan ke atas menjadi 200 cm
Pembulatan ke bawah menjadi 100 cm
Pembulatan terbaik menjadi 100 cm
2. Atlet nasional Agus Prayogo peraih emas dan perak pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur Malaysia. Ketika berlatih, ia mampu berlari menempuh jarak sejauh 52.467 meter.
Ia mengatakan mampu menempuh jarak sejauh 52.500 meter. Berarti dilakukan pembulatan dari 52.467 m menjadi 52.500 m.
Demikian ringkasan materi matematika kelas 4 sd semester 1 Kurikulum 201 tentang Aproksimasi (Pembulatan dan Penaksiran). Semoga bermanfaat.
Demikian ringkasan materi matematika kelas 4 sd semester 1 Kurikulum 201 tentang Aproksimasi (Pembulatan dan Penaksiran). Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Pembelajaran Aproksimasi (Pembulatan dan Penaksiran) di Kelas IV Sekolah Dasar"
Pembaca boleh bebas berkomentar selama isi komentar berhubungan dengan isi postingan, menggunakan kalimat yang santun dan berguna bagi pengembangan blog ini.