Urutan Pembelajaran Matematika yang Efektif di Masa Pandemi Covid-19

Belajar matematika terbaik adalah pembelajaran matematika langsung melalui tatap muka. Namun belum melandainya grafik tingkat paparan terhadap penduduk Indonesia, maka pembelajaran langsung di sekolah untuk sementara dihentikan. Pembelajaran diganti dengan Pembelajaran dari rumah (BDR).

Pembelajaran yang berlangsung dari rumah tentu saja menyulitkan guru untuk memastikan siswa belajar secara optimal. Apalagi pembelajaran matematika yang menuntut penggunaan aktivitas berpikir. Aktivitas berpikir inilah yang tidak dapat dipastikan oleh guru, apalagi tidak semua orangtua siswa memiliki kemampuan matematika yang memadai untuk membantu anak-anak mereka.

Permasalahan ini tentunya perlu dipikirkan guru. Guru dapat mengatur urutan pembelajaran yang diberikan baik melalui e learning maupun platform digital pembantu belajar yang lain seperti WA, Massenger dan lain-lain.

Berikut ini Urutan Pembelajaran pokok yang dapat dilakukan guru untuk menjadikan pembelajaran matematika lebih efektif

1. Apersepsi dan Motivasi

Apersepsi merupakan proses dimana guru berusaha menghubungkan materi yang akan dipelaajari dengan segala sesuatu yang diprediksi dikenal siswa. Misalnya, guru memberikan video tentang kegiatan di pasar ketika akan membahas materi tentang aritmatika sosial. Guru perlu membagikan video-video yang sekarang banyak tersedia di youtube berhubungan dengan materi yang akan siswa pelajari.

Selain video apersepsi, guru juga dapat memberikan motivasi kepada siswa. Motivasi bertujuan untuk memberitahukan manfaat mempelajari materi yang akan diberikan. Siswa akan mau belajar kalau apa yang di pelajari berguna bagi diri mereka sekarang maupun kelak. Motivasi dapat diberikan oleh guru melalui video ataupun langsung misalnya saat menggunakan zooom meeting.

2. Diskusi

Diskusi tentang video apresiasi dan motivasi sangat penting. Hal ini dapat dilakukan melalui formum pada e learning maupun aplikasi Google Classroom maupun grup-grupWA mata pelajaran.

3. Pemberian Materi Pokok

Guru perlu memberikan tutorial yang rinci mengenai materi matematika yang akan dipelajari. Tutorial video yang dilengkapi dengan animasi-animasi maupun potongan video yang real dan mendukung materi akan membuat siswa semangat untuk belajar. Video pembelajaran yang diunggah di youtube, maupun video yang berbasis powerpoint dapat diberikan kepada siswa.

4. Pemberian Soal-Soal Latihan

Setalah pemberian materi guru dapat memberikan soal-soal yang dikerjakan mandiri oleh siswa.

5. Pembahasan Soal-Soal Latihan

Pembahasan soal perlu diberikan oleh guru melalui video yang menunjukan penyelesaaian soal yang benar. Dengan cara ini siswa dapat membandingkan dan memperbaiki penyelesaian soal-soal yang diberikan guru

6. Refleksi dan Penutup

Refleksi pembelajaran sangat penting. Dari refleksi ini dapat diketahui kesulitan siswa maupun penilaian diri sendiri siswa terkait kemampuannya mempelajari materi matematika tersebut. Hal ini dapat dilakukan melalui forum di E learning dan Google Classroom maupun pada grup-grup kelas.

Demikian salah satu contoh urutan pembelajaran yang diprediksi efektif ketika siswa belajar dari rumah melalui platform LMS seperti Google Classrom, e learning berbasis moodle dan sebagainya. Semoga bermanfaat.