Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembelajaran Matematika Bermakna

Pembelajaran Matematika Bermakna - Para guru pasti sudah banyak mengetahui bahwa belajar pada hakekatnya merupakan proses untuk mengkonstruksi pengetahuan (sendiri) melalui transformasi berbagai pengalaman. Pengalaman yang dimaksdukan adalah semua yang telah diperoleh atau dimiliki siswa sebelum suatu proses belajar berlangsung. Pembelajaran merupakan segala upaya untuk menata suatu lingkungan belajar sedemikian sehingga upaya tersebut dapat menumbuhkembangkan proses belajar siswa.

Proses belajar terjadi dalam diri individu sendiri sesuai dengan perkembangannya dan lingkungannya.Karena proses belajar terjadi dalam diri individu, maka cara belajar masing-masing individu sangatlah unik. Hal ini berarti pembelajaran matematika di kelas hendaknya memperhatikan potensi yang dimiliki oleh masing-masing individu.Selain itu, siswa adalah individu yang senantiasa dan masih terus berkembang. Oleh karenanya, pembelajaran matematika hendaknya memperhatikan tahap perkembangan masing-masing siswa. Tentu saja, individu juga berkembang dalam lingkungan tertentu. Pembelajaran matematika yang membawa pengalaman siswa dari lingkungannya ke kelas merupakan hal yang dipertimbangkan dalam pembelajaran matematika bermakna.

Belajar bermakna adalah suatu proses mengaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognisi siswa. Belajar bermakna yang merupakan hasil dari proses pembelajaran ditandai oleh terjadinya proses menghubungkan aspek, konsep, informasi atau situasi baru dengan hal-hal yang relevan yang telah ada dalam struktur kognisi siswa. Dalam pembelajaran matematika bermakna, guru harus selalu berusaha mengetahui dan menggali konsep-konsep yang telah dimiliki siswa dan membantu memadukannya dengan pengetahuan baru yang akan diajarkan.Jika proses tersebut terjadi dalam pembelajaran matematika, maka siswa mudah memahami konsep dipelajari dan tentu saja tidak mudah dilupakan.


Kemampuan untuk menghubungkan konsep pengetahuan yang telah dimiliki siswa dengan konsep baru perlu dikemas melalui pembelajaran yang menyenangkan siswa. Menggunakan permainan-permainan yang dikenal siswa dalam lingkungannya merupakan salah satu contoh menyajikan pembelajaran yang menyenangkan.

Baca Juga:

Beberapa Tips Mengajar Matematika yang Menyenangkan

Dalam pembelajaran matematika bermakna, guru perlu mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran yang relevan dengan topik matematika yang dipelajari. Dengan menggunakan berbagai media akan membantu siswa dalam memahami konsep-konsep yang abstrak. Tentu saja penggunaan media dalam pembelajaran dengan paradigma yang baru yaitu mengabstrakan yang konkrit bukan mengkonkritkan yang abstrak. Penggunaan berbagai media dimulai di awal pembelajaran sehingga siswa berpindah dari hal-hal yang konkrit menuju pada konsep matematika yang abstrak. Pembelajaran matematika bermakna haruslah membawa siswa membentuk konsep matematika mulai dari matematika informal berupa konsep matematika yang paling sederhana menuju matematika formal yaitu konsep matematika yang dipelajari. Jika siswa dapat melewati tahap-tahap ini maka siswa pasti akan memiliki pemahaman yang baik terkait konsep matematika yang dipelajari.

Muara dari pembelajaran matematika bermakna adalah siswa dapat pemahaman konsep matematika yang baik. Pemahaman siswa terhadap konsep matematika menurut NCTM (2000) dapat dilihat dari beberapa kemampuan siswa dalam beberapa indikator yaitu : (1) mendefinisikan konsep secara verbal dan tulisan; (2) mengidentifikasi dan membuat contoh dan bukan contoh; (3) menggunakan model, diagram dan simbol-simbol untuk merepresentasikan suatu konsep; (4) mengubah suatu bentuk representasi ke bentuk lainnya; (5) mengenal berbagai makna dan interpretasi konsep; (6) mengidentifikasi sifat-sifat suatu konsep dan mengenal syarat yang menentukan suatu konsep; serta (7) siswa dapat membandingkan dan membedakkan konsep-konsep.

Posting Komentar untuk "Pembelajaran Matematika Bermakna"