Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Menulis Deskripsi Diri untuk Sertifikasi Dosen

Tips Menulis Deskripsi Diri untuk Sertifikasi Dosen - Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa salah satu penyebab kegagalan dosen dalam sertifikasi pada umumnya terbentur pada pengisian instrumen deskripsi diri. Deskripsi diri adalah penggambaran atas diri dosen dan apa yang dilakukan dosen yang bersangkutan (DYS) di dalam kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu di Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Banyak dosen yang tidak lulus serdos karena Diskripsi diri yang tidak konsisten (Vonis K). Deskripsi diri yang tidak konsisten menurut saya disebabkan karena ketidakcocokan antara apa yang ditulis dalam CV dengan yang dideskripsikan dalam deskripsi diri (DD).




Deskripsi diri adalah gambaran dari diri kita dan apa yang dilakukan terutama dalam kegiatan Tridarma Perguruan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain konsisten antara CV dan DD, konsistensi juga erat berhubungan dengan pelaksanaan ketiga dharma tersebut. Seorang dosen harus konsisten melaksanakan tri dharma berdasarkan ijasah yang melekat pada dirinya. Tentu saja tidak dianjurkan untuk menuliskan di CV, ijasah S2 Matematika, Mengajar MK Agama, Penelitian tentang pembelajaran agama, penugasan JAnya Pendidikan Matematika. Walaupun dosen lulusan S2 Matematika tersebut misalnya mendapatkan penugasan mengajar mata kuliah Agama dan penelitian tentang pembelajaran Agama, menurut saya tidak patut jika hal tersebut dituliskan dalam CV. Walaupun hal tersebut jarang terjadi, tetapi masih ada teman-teman dosen yang menuliskan CV seperti contoh tersebut. 

Berikut ini saya bagikan contoh deskripsi diri dan CV saya. Konsisten tidaknya kedua komponen tersebut, tetapi hal tersebut perlu saya bagikan karena dari CV dan DD tersebut saya dinyatakan lulus serdos 2014.

Contoh : CV Serdos , DD serdos

Untuk mengetahui komponen komponen dalam deskripsi diri dan pedoman penilaian sertifikasi, para peserta serdos dapat membaca buku i, ii dan iii yaitu buku panduan serdos. 


Demikian tips ini ditulis berdasarkan pengalaman mengikuti keseluruhan proses sertifikasi dosen pada Tahun 2014. Mudah-mudahan bermanfaat bagi teman-teman yang akan mengikuti serdos tahun mendatang.