Hubungan Kedisiplinan dan Sikap Siswa dengan Prestasi Belajar
Hubungan Kedisiplinan dan Sikap Siswa dengan Prestasi Belajar. Siswa perlu disiplin menggunakan waktu untuk belajar. Oleh karena itu siswa memerlukan pedoman pokok dalam usahanya menggunakan waktu yang efisien serta terencana. The Liang Gie (1995:61-62) memberikan pedoman pokok bagi para siswa dalam membagi waktu adalah sebagai berikut:
a) Kelompokanlah waktu sehari-hari untuk keperluan tidur, belajar, makan, mandi, olah raga dan urusan-urusan pribadi lainnya.
b) Selediki dan tentukanlah waktu yang tersedia untuk belajar setiap hari.
c) Setelah mengetahui waktu yang tersedia, setiap siswa hendaknya merencanakan penggunaan waktu itu dengan jalan menetapkan macam-mcam mata pelajaran berikut urut-urutannya yang harus dipelajari setiap hari.
d) Setiap siswa perlu pula menyelidiki bilamana dirinya dapat belajar dengan hasil yang baik. Setelah ini diketahui, mata pelajaran yang dianggap tersukar hendaknya dipelajari pada waktu optimum. Selanjutnya mata pelajaran yang akan dipelajari diurutkan dari yang tersukar sampe yang termudah. Saat di mana badan dan pikiran sudah letih hendaknya dipergunakan untuk mempelajari mata pelajaran yang paling gampang.
e) Bila waktu agak terbatas, berilah jatah waktu tertentu bagi setiap mata pelajaran dan kemudian belajar lah dengan penuh konsentrasi dalam batas waktu yang telah ditentukan itu.
f) Berhentilah dengan waktu, setiap siswa hendaknya jangan banyak beragu-ragu untuk memulai apa saja yang perlu dilakukannya. Dalam belajar mulailah dengan seketika dan selesaikan secepat mungkin.
g) Bagi yang mereka bekerja biasanya waktu antara jam 05.00-07.00 merupakan waktu yang terbaik untuk belajar secara intensif.
Kedisiplinan belajar adalah keteraturan memanfaatkan waktu dalam rangka mendapatkan suatu perubahan yang dinyatakan sebagai pengetahuan, kecakapan dan sikap yang bersifat permanen. Disiplin belajar merupakan suatu hal yang penting dalam peningkatan prestasi belajar. Dalam proses belajar, tanpa adanya kedisiplinan anak, belajar tidak akan mencapai hasil yang maksimal. Belajar tidak harus lama dalam satu hari, namun harus dilakukan walaupun itu cuma sebentar. Kedisiplinan belajar tersebut akan muncul apabila dalam diri anak sudah tertanam sejak dini.
Selain kedisiplinan, sikap siswa dalam menerima pelajaran juga merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Sikap merupakan derajat efek positif atau negatif yang dikaitkan dengan obyek psikologis”. Apabila siswa memiliki sifat yang terlibat aktif dalam proses belajar mengajar maka prestasi belajar siswa juga akan meningkat. Dengan demikian, apabila dalam pembelajaran siswa mempunyai kedisiplinan belajar dan didukung dengan sikap yang positif dalam menerima pelajaran, maka prestasi belajar siswa meningkat.
a) Kelompokanlah waktu sehari-hari untuk keperluan tidur, belajar, makan, mandi, olah raga dan urusan-urusan pribadi lainnya.
b) Selediki dan tentukanlah waktu yang tersedia untuk belajar setiap hari.
c) Setelah mengetahui waktu yang tersedia, setiap siswa hendaknya merencanakan penggunaan waktu itu dengan jalan menetapkan macam-mcam mata pelajaran berikut urut-urutannya yang harus dipelajari setiap hari.
d) Setiap siswa perlu pula menyelidiki bilamana dirinya dapat belajar dengan hasil yang baik. Setelah ini diketahui, mata pelajaran yang dianggap tersukar hendaknya dipelajari pada waktu optimum. Selanjutnya mata pelajaran yang akan dipelajari diurutkan dari yang tersukar sampe yang termudah. Saat di mana badan dan pikiran sudah letih hendaknya dipergunakan untuk mempelajari mata pelajaran yang paling gampang.
e) Bila waktu agak terbatas, berilah jatah waktu tertentu bagi setiap mata pelajaran dan kemudian belajar lah dengan penuh konsentrasi dalam batas waktu yang telah ditentukan itu.
f) Berhentilah dengan waktu, setiap siswa hendaknya jangan banyak beragu-ragu untuk memulai apa saja yang perlu dilakukannya. Dalam belajar mulailah dengan seketika dan selesaikan secepat mungkin.
g) Bagi yang mereka bekerja biasanya waktu antara jam 05.00-07.00 merupakan waktu yang terbaik untuk belajar secara intensif.
Kedisiplinan belajar adalah keteraturan memanfaatkan waktu dalam rangka mendapatkan suatu perubahan yang dinyatakan sebagai pengetahuan, kecakapan dan sikap yang bersifat permanen. Disiplin belajar merupakan suatu hal yang penting dalam peningkatan prestasi belajar. Dalam proses belajar, tanpa adanya kedisiplinan anak, belajar tidak akan mencapai hasil yang maksimal. Belajar tidak harus lama dalam satu hari, namun harus dilakukan walaupun itu cuma sebentar. Kedisiplinan belajar tersebut akan muncul apabila dalam diri anak sudah tertanam sejak dini.
Selain kedisiplinan, sikap siswa dalam menerima pelajaran juga merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Sikap merupakan derajat efek positif atau negatif yang dikaitkan dengan obyek psikologis”. Apabila siswa memiliki sifat yang terlibat aktif dalam proses belajar mengajar maka prestasi belajar siswa juga akan meningkat. Dengan demikian, apabila dalam pembelajaran siswa mempunyai kedisiplinan belajar dan didukung dengan sikap yang positif dalam menerima pelajaran, maka prestasi belajar siswa meningkat.
Posting Komentar untuk "Hubungan Kedisiplinan dan Sikap Siswa dengan Prestasi Belajar"
Pembaca boleh bebas berkomentar selama isi komentar berhubungan dengan isi postingan, menggunakan kalimat yang santun dan berguna bagi pengembangan blog ini.