Pencerminan Bangun Datar
Pencerminan Bangun Datar - Semua orang pasti pernah mengalami atau pernah bercermin menggunakan cermin. Pada saat bercermin, maka di hadapan kita, tepatnya pada cermin akan muncul gambar atau bayangan. Pencerminan disebut juga refleksi.
Sumber gambar: Modul Guru Pembelajar SD Kelas Tinggi Kelompok Kompetensi C
Untuk melakukan suatu pencerminan diperlukan cermin. Dalam materi pencerminan, cermin dianggap sebagai garis atau sumbu yang menunjukkan jarak obyek ke cermin sama dengan jarak bayangan dari obyek tersebut ke cermin. Karena itu cermin merupakan sumbu sedemikian rupa yang menunjukkan jarak obyek ke cermin sama dengan jarak bayangan kecermin. Hal seperti itu dikatakan bahwa orang dan bayangannya adalah simetris.
Sifat-sifat pencerminan
Jika kita membayangkan pengalaman kita bercermin, maka kita dapat melihat bahwa: (1) posisi gambar bayangan sama dengan posisi obyek atau benda asal; (2) jarak gambar bayangan dari cermin sama jauh dengan jarak benda asal dengan cermin; (3) ukuran bayangan sama besar dengan ukuran benda asal, namun gambarnya berlawanan; (4) letak gambar bayangan dan benda asal tegak lurus dengan cermin; (5) dalam melakukan proses pencerminan, ada titik-titik yang tetap (tidak berubah letaknya) disebut titik invarian, yaitu titik-titik yang terletak pada garis cermin; (6) garis cermin ini disebut garis simetri atau dikenal dengan sumbu simetri.
Sumber gambar: http://artmarketeao.files.wordpress.com dalam Modul Guru Pembelajar SD Kelas Tinggi Kelompok Kompetensi C
Baca Juga : Pembelajaran Pencerminan di Sekolah Dasar
Sumber gambar: Modul Guru Pembelajar SD Kelas Tinggi Kelompok Kompetensi C
Untuk melakukan suatu pencerminan diperlukan cermin. Dalam materi pencerminan, cermin dianggap sebagai garis atau sumbu yang menunjukkan jarak obyek ke cermin sama dengan jarak bayangan dari obyek tersebut ke cermin. Karena itu cermin merupakan sumbu sedemikian rupa yang menunjukkan jarak obyek ke cermin sama dengan jarak bayangan kecermin. Hal seperti itu dikatakan bahwa orang dan bayangannya adalah simetris.
Sifat-sifat pencerminan
Jika kita membayangkan pengalaman kita bercermin, maka kita dapat melihat bahwa: (1) posisi gambar bayangan sama dengan posisi obyek atau benda asal; (2) jarak gambar bayangan dari cermin sama jauh dengan jarak benda asal dengan cermin; (3) ukuran bayangan sama besar dengan ukuran benda asal, namun gambarnya berlawanan; (4) letak gambar bayangan dan benda asal tegak lurus dengan cermin; (5) dalam melakukan proses pencerminan, ada titik-titik yang tetap (tidak berubah letaknya) disebut titik invarian, yaitu titik-titik yang terletak pada garis cermin; (6) garis cermin ini disebut garis simetri atau dikenal dengan sumbu simetri.
Sumber gambar: http://artmarketeao.files.wordpress.com dalam Modul Guru Pembelajar SD Kelas Tinggi Kelompok Kompetensi C
Baca Juga : Pembelajaran Pencerminan di Sekolah Dasar
Benda-Benda Simetris
Benda yang mempunyai sumbu simetri dikatakan benda yang simetris yaitu sifat bangun atau benda yang memiliki garis (garis simetri) yang membelah bangun menjadi dua bagian kongruen (sama dan sebangun). Contoh: kupu kupu, kelelawar, persegi, dan sebagainya.
Sumber gambar: http://artmarketeao.files.wordpress.com dalam Modul Guru Pembelajar SD Kelas Tinggi Kelompok Kompetensi C
Baca Juga:
Benda yang mempunyai sumbu simetri dikatakan benda yang simetris yaitu sifat bangun atau benda yang memiliki garis (garis simetri) yang membelah bangun menjadi dua bagian kongruen (sama dan sebangun). Contoh: kupu kupu, kelelawar, persegi, dan sebagainya.
Sumber gambar: http://artmarketeao.files.wordpress.com dalam Modul Guru Pembelajar SD Kelas Tinggi Kelompok Kompetensi C
Baca Juga:
Posting Komentar untuk "Pencerminan Bangun Datar"
Pembaca boleh bebas berkomentar selama isi komentar berhubungan dengan isi postingan, menggunakan kalimat yang santun dan berguna bagi pengembangan blog ini.