Pertanyaan dan Jawaban Tentang Penelitian Tindakan Kelas (1)
Pertanyaan dan Jawaban Tentang Penelitian Tindakan Kelas (1) - Sering orang banyak bertanya-tanya tentang penelitian tindakan kelas (PTK). Pertanyaan-pertannyaan tersebut muncul ketika seseorang bergelut dengan mata kuliah ptk, skripsi ptk atau proposal penelitian ptk. Berikut ini merupakan pertanyaan yang sering diajukan dan merupakan pertanyaan-pertanyaan kunci tentang PTK.
PTK adalah penelitian praktis, yang bertujuan untuk memperbaiki kekurang-kekurangan atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas dengan cara melakukan tindakan-tindakan. Upaya tindakan untuk perbaikan dimaksudkan sebagai pencarian jawab atas permasalahan yang dialami guru dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. Jadi masalah-masalah yang diungkap dan dicarikan jalan keluar dalam penelitian adalah masalah yang benar-benar ada dan dialami oleh guru. Dalam PTK yang dimaksud kelas adalah sekelompok peserta didik dalam waktu yang sama menerima pelajaran sama dari seorang guru. Dalam hal ini kelas bukan wujud ruangan tetapi diartikan sebagai sekelompok peserta didik yang sedang belajar.
Untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman lebih lanjut mengenai pertanyaan di atas silahkan mengunduh Buku Penelitian Tindakan Kelas
Beberapa pakar penelitian memberikan alasan mengapa PTK penting untuk dilakukan guru di sekolah.
a. PTK menawarkan suatu cara yang baru untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan atau profesional guru dalam kegiatan pembelajaran kelas (Suyanto, 1996). Sedangkan Cross (dalam Angelo, 1991) menyatakan bahwa hasil PTK dapat secara langsung dimanfaatkan untuk kepentingan kualitas kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dan dapat meningkatkan wawasan pemahaman guru tentang pembelajaran.
b. Dengan PTK guru dapat melakukan penelitian tentang masalah-masalah aktual yang mereka hadapi untuk mata pelajaran yang diampunya. Guru langsung dapat melakukan tindakan-tindakan untuk memperbaiki atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran yang kurang berhasil agar menjadi lebih baik dan efektif.
c. Pada saat melaksanakan PTK guru tidak meninggalkan tugasnya, artinya guru masih tetap melakukan kegiatan mengajar seperti biasa, dan pada saat yang bersamaan dan secara terintegrasi guru melaksanakan penelitian. Oleh karena itu PTK dapat dikatakan tidak mengganggu kelancaran kegiatan pembelajaran di dalam kelas (Kasihani, 1999).
d. Mengingat permasalahan-permasalahan yang diteliti adalah permasalahan-permasalahan yang dirasakan dan dialami guru sendiri, maka PTK dapat menjadi jembatan kesenjangan antara teori dan praktek. Karena setelah PTK guru akan memperoleh umpan balik yang sistematik mengenai kesesuaian antara teori pembelajaran dengan praktek yang mereka lakukan. Guru akan mengetahui teori yang tidak sesuai (tidak tepat) dengan praktek yang mereka lakukan. Selanjutnya guru dapat memilih teori yang cocok dan dapat diterapkan di kelasnya.
e. PTK dapat dilakukan oleh guru bersama-sama dengan pihak lain yang terkait. Misal kolaborasi guru mata pelajaran sejenis, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan yang lain untuk secara bersama-sama mengkaji permasalahan yang ada, untuk kemudian merencanakan tindakan-tindakan agar permasalahan-permasalahan yang ada dapat segera dicarikan jalan keluarnya.
Untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman lebih lanjut mengenai pertanyaan di atas silahkan mengunduh Buku Penelitian Tindakan Kelas
Ciri-ciri atau karakteristik dari PTK.
a. PTK mengangkat problem atau permasalahan-permasalahan nyata dalam praktek pembelajaran sehari-hari yang dihadapi guru. Selanjutnya berdasar persoalan tersebut, guru mencari pemecahan masalahnya melalui PTK.
b. Pada PTK dilakukan tindakan-tindakan untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas. Tindakan-tindakan yang diambil harus direncanakan secara cermat oleh guru dan harus diimplementasikan, untuk selanjutnya dievaluasi agar dapat diketahui bahwa tindakan yang diambil memang dapat memecahkan permasalahan dalam pembelajaran yang sedang dialami guru.
c. PTK dapat dilakukan secara mandiri atau bersama-sama dalam suatu tim. Tim tersebut yang merencanakan, melaksanakan, dan membahas hasil penelitian secara bersama-sama.
d. PTK merupakan bagian penting dari upaya pengembangan professional guru karena dalam PTK guru dapat berfikir kritis dan sistematis, membiasakan guru untuk menulis serta membuat catatan.
Untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman lebih lanjut mengenai pertanyaan di atas silahkan mengunduh Buku Penelitian Tindakan Kelas
Tujuan dilaksanakan PTK
a. PTK bertujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki praktek pembelajaran yang dilakukan guru, mengingat masyarakat kita berkembang begitu cepat. Hal ini akan berakibat terhadap meningkatnya tuntutan layanan pendidikan yang harus dilakukan oleh guru.
b. PTK bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Peningkatan atau perbaikan praktek pembelajaran di kelas hanya tujuan antara, sedangkan tujuan akhir adalah peningkatan mutu pendidikan.
c. PTK bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya akademik di sekolah sehingga tercipta sikap proaktif untuk memperbaiki pembelajaran, berdasar pada persoalan-persoalan pembelajaran yang dihadapi guru di kelas.
Untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman lebih lanjut mengenai pertanyaan di atas silahkan mengunduh Buku Penelitian Tindakan Kelas
Prinsip dasar PTK
a. PTK tidak boleh mengganggu tugas guru yaitu mengajar. Jadi bila guru melakukan PTK sebenarnya dalam rangka mengembangkan perannya sebagai guru yang profesional, karena salah satu ciri guru yang profesional adalah dapat mengajar dengan efektif sambil melakukan penelitian.
b. Pada saat kegiatan pengumpulan data dalam PTK tidak disarankan menggunakan waktu yang terlalu lama.
c. Metodologi yang digunakan dalam PTK harus tepat dan terpercaya. Bila metodologinya tepat akan memberi peluang guru untuk memformulasikan hipotesis tindakan dan mengembangkan strategi yang dapat diterapkan di kelasnya.
d. Masalah yang diangkat dalam PTK harus merupakan masalah yang memang ada, faktual, menarik dan layak untuk diteliti. PTK sebaiknya dimulai dari hal-hal sederhana dan nyata, siklus dimulai dari yang kecil sehingga perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi menjadi lebih jelas.
e. PTK berorientasi pada perbaikan pendidikan dengan jalan melakukan perubahan-perubahan yang dilaksanakan dalam tindakan-tindakan.
f. PTK merupakan proses akademik yang memerlukan kemampuan dan keterampilan intelektual. Pada saat proses penelitian, maka peneliti dituntut berpikir kritis yaitu mulai menentukan masalah, perencanaan baik yang bersifat teoritik maupun praktis, dan dijabarkan dalam tindakan-tindakan.
g. PTK menuntut guru untuk membuat catatan-catatan pribadi tentang semua kemajuan atau perubahan peserta didik, permasalahan-permasalahan yang dialami, serta proses pelaksanaan tindakan-tindakan dalam penelitian.
Untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman lebih lanjut mengenai pertanyaan di atas silahkan mengunduh Buku Penelitian Tindakan Kelas
Langkah-langkah PTK yang sering dikembangkan oleh para guru adalah PTK yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart yaitu penelitian tindakan yang dipandang sebagai suatu siklus spiral dari penyusunan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi yang selanjutnya mungkin diikuti dengan siklus spiral berikutnya.
a. Refleksi awal
Refleksi awal dimaksudkan sebagai kegiatan penjajagan yang dimanfaatkan untuk mengumpulkan informasi tentang situasi-situasi yang relevan dengan tema penelitian. Berdasarkan hasil refleksi awal dapat dilakukan pemfokusan masalah yang selanjutnya dirumuskan menjadi masalah penelitian. Berdasar rumusan masalah tersebut maka dapat ditetapkan tujuan penelitian.
b. Penyusunan perencanaan
Penyusunan perencanaan didasarkan pada hasil penjajagan refleksi awal. Secara rinci perencanaan mencakup tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau merubah perilaku dan sikap yang diinginkan sebagai solusi dari permasalahan-permasalahan.
c. Pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan tindakan menyangkut apa yang dilakukan peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang dilaksanakan berpedoman pada rencana tindakan.
d. Observasi (pengamatan)
Kegiatan observasi dalam PTK dapat disejajarkan dengan kegiatan pengumpulan data dalam penelitian formal. Dalam kegiatan ini peneliti mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap peserta didik. Istilah observasi digunakan karena data yang dikumpulkan melalui teknik observasi.
e. Refleksi
Pada dasarnya kegiatan refleksi merupakan kegiatan analisis, sintesis, interpretasi terhadap semua informasi yang diperoleh saat kegiatan tindakan. Dalam kegiatan ini peneliti mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil-hasil atau dampak dari tindakan. Setiap informasi yang terkumpul perlu dipelajari kaitan yang satu dengan lainnya dan kaitannya dengan teori atau hasil penelitian yang telah ada dan relevan. Melalui refleksi yang mendalam dapat ditarik kesimpulan yang mantap dan tajam. Refleksi merupakan bagian yang sangat penting dari PTK yaitu untuk memahami terhadap proses dan hasil yang terjadi, berupa perubahan sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan.
Untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman lebih lanjut mengenai pertanyaan di atas silahkan mengunduh Buku Penelitian Tindakan Kelas
Siklus PTK adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanakan tindakan, observasi, dan refleksi. Banyaknya siklus dalam PTK tergantung dari permasalahan yang perlu dipecahkan. Pada umumnya lebih dari satu siklus.
Untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman lebih lanjut mengenai pertanyaan di atas silahkan mengunduh Buku Penelitian Tindakan Kelas
Baca Juga materi terkait PTK Lainnya dan Materi yang cocok untuk Penelitian Tindakan Kelas bidang studi matematika di sekolah dasar pada hasil penelitian penelitian tindakan kelas yang dipublikasikan pada jurnal-jurnal ilmiah maupun nuku-buku ptk.
1. Jelaskan pengertian tentang PTK.
PTK adalah penelitian praktis, yang bertujuan untuk memperbaiki kekurang-kekurangan atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas dengan cara melakukan tindakan-tindakan. Upaya tindakan untuk perbaikan dimaksudkan sebagai pencarian jawab atas permasalahan yang dialami guru dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. Jadi masalah-masalah yang diungkap dan dicarikan jalan keluar dalam penelitian adalah masalah yang benar-benar ada dan dialami oleh guru. Dalam PTK yang dimaksud kelas adalah sekelompok peserta didik dalam waktu yang sama menerima pelajaran sama dari seorang guru. Dalam hal ini kelas bukan wujud ruangan tetapi diartikan sebagai sekelompok peserta didik yang sedang belajar.
Untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman lebih lanjut mengenai pertanyaan di atas silahkan mengunduh Buku Penelitian Tindakan Kelas
2. Jelaskan mengapa PTK dianggap penting dilaksanakan oleh guru.
Beberapa pakar penelitian memberikan alasan mengapa PTK penting untuk dilakukan guru di sekolah.
a. PTK menawarkan suatu cara yang baru untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan atau profesional guru dalam kegiatan pembelajaran kelas (Suyanto, 1996). Sedangkan Cross (dalam Angelo, 1991) menyatakan bahwa hasil PTK dapat secara langsung dimanfaatkan untuk kepentingan kualitas kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dan dapat meningkatkan wawasan pemahaman guru tentang pembelajaran.
b. Dengan PTK guru dapat melakukan penelitian tentang masalah-masalah aktual yang mereka hadapi untuk mata pelajaran yang diampunya. Guru langsung dapat melakukan tindakan-tindakan untuk memperbaiki atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran yang kurang berhasil agar menjadi lebih baik dan efektif.
c. Pada saat melaksanakan PTK guru tidak meninggalkan tugasnya, artinya guru masih tetap melakukan kegiatan mengajar seperti biasa, dan pada saat yang bersamaan dan secara terintegrasi guru melaksanakan penelitian. Oleh karena itu PTK dapat dikatakan tidak mengganggu kelancaran kegiatan pembelajaran di dalam kelas (Kasihani, 1999).
d. Mengingat permasalahan-permasalahan yang diteliti adalah permasalahan-permasalahan yang dirasakan dan dialami guru sendiri, maka PTK dapat menjadi jembatan kesenjangan antara teori dan praktek. Karena setelah PTK guru akan memperoleh umpan balik yang sistematik mengenai kesesuaian antara teori pembelajaran dengan praktek yang mereka lakukan. Guru akan mengetahui teori yang tidak sesuai (tidak tepat) dengan praktek yang mereka lakukan. Selanjutnya guru dapat memilih teori yang cocok dan dapat diterapkan di kelasnya.
e. PTK dapat dilakukan oleh guru bersama-sama dengan pihak lain yang terkait. Misal kolaborasi guru mata pelajaran sejenis, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan yang lain untuk secara bersama-sama mengkaji permasalahan yang ada, untuk kemudian merencanakan tindakan-tindakan agar permasalahan-permasalahan yang ada dapat segera dicarikan jalan keluarnya.
Untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman lebih lanjut mengenai pertanyaan di atas silahkan mengunduh Buku Penelitian Tindakan Kelas
3. Sebutkan ciri-ciri yang dianggap penting dalam PTK.
Ciri-ciri atau karakteristik dari PTK.
a. PTK mengangkat problem atau permasalahan-permasalahan nyata dalam praktek pembelajaran sehari-hari yang dihadapi guru. Selanjutnya berdasar persoalan tersebut, guru mencari pemecahan masalahnya melalui PTK.
b. Pada PTK dilakukan tindakan-tindakan untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas. Tindakan-tindakan yang diambil harus direncanakan secara cermat oleh guru dan harus diimplementasikan, untuk selanjutnya dievaluasi agar dapat diketahui bahwa tindakan yang diambil memang dapat memecahkan permasalahan dalam pembelajaran yang sedang dialami guru.
c. PTK dapat dilakukan secara mandiri atau bersama-sama dalam suatu tim. Tim tersebut yang merencanakan, melaksanakan, dan membahas hasil penelitian secara bersama-sama.
d. PTK merupakan bagian penting dari upaya pengembangan professional guru karena dalam PTK guru dapat berfikir kritis dan sistematis, membiasakan guru untuk menulis serta membuat catatan.
Untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman lebih lanjut mengenai pertanyaan di atas silahkan mengunduh Buku Penelitian Tindakan Kelas
4. Apa tujuan dilaksanakan PTK?
Tujuan dilaksanakan PTK
a. PTK bertujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki praktek pembelajaran yang dilakukan guru, mengingat masyarakat kita berkembang begitu cepat. Hal ini akan berakibat terhadap meningkatnya tuntutan layanan pendidikan yang harus dilakukan oleh guru.
b. PTK bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Peningkatan atau perbaikan praktek pembelajaran di kelas hanya tujuan antara, sedangkan tujuan akhir adalah peningkatan mutu pendidikan.
c. PTK bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya akademik di sekolah sehingga tercipta sikap proaktif untuk memperbaiki pembelajaran, berdasar pada persoalan-persoalan pembelajaran yang dihadapi guru di kelas.
Untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman lebih lanjut mengenai pertanyaan di atas silahkan mengunduh Buku Penelitian Tindakan Kelas
5. Sebutkan prinsip dasar dikembangkannya PTK.
Prinsip dasar PTK
a. PTK tidak boleh mengganggu tugas guru yaitu mengajar. Jadi bila guru melakukan PTK sebenarnya dalam rangka mengembangkan perannya sebagai guru yang profesional, karena salah satu ciri guru yang profesional adalah dapat mengajar dengan efektif sambil melakukan penelitian.
b. Pada saat kegiatan pengumpulan data dalam PTK tidak disarankan menggunakan waktu yang terlalu lama.
c. Metodologi yang digunakan dalam PTK harus tepat dan terpercaya. Bila metodologinya tepat akan memberi peluang guru untuk memformulasikan hipotesis tindakan dan mengembangkan strategi yang dapat diterapkan di kelasnya.
d. Masalah yang diangkat dalam PTK harus merupakan masalah yang memang ada, faktual, menarik dan layak untuk diteliti. PTK sebaiknya dimulai dari hal-hal sederhana dan nyata, siklus dimulai dari yang kecil sehingga perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi menjadi lebih jelas.
e. PTK berorientasi pada perbaikan pendidikan dengan jalan melakukan perubahan-perubahan yang dilaksanakan dalam tindakan-tindakan.
f. PTK merupakan proses akademik yang memerlukan kemampuan dan keterampilan intelektual. Pada saat proses penelitian, maka peneliti dituntut berpikir kritis yaitu mulai menentukan masalah, perencanaan baik yang bersifat teoritik maupun praktis, dan dijabarkan dalam tindakan-tindakan.
g. PTK menuntut guru untuk membuat catatan-catatan pribadi tentang semua kemajuan atau perubahan peserta didik, permasalahan-permasalahan yang dialami, serta proses pelaksanaan tindakan-tindakan dalam penelitian.
Untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman lebih lanjut mengenai pertanyaan di atas silahkan mengunduh Buku Penelitian Tindakan Kelas
6. Jelaskan langkah-langkah untuk melaksanakan PTK.
Langkah-langkah PTK yang sering dikembangkan oleh para guru adalah PTK yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart yaitu penelitian tindakan yang dipandang sebagai suatu siklus spiral dari penyusunan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi yang selanjutnya mungkin diikuti dengan siklus spiral berikutnya.
a. Refleksi awal
Refleksi awal dimaksudkan sebagai kegiatan penjajagan yang dimanfaatkan untuk mengumpulkan informasi tentang situasi-situasi yang relevan dengan tema penelitian. Berdasarkan hasil refleksi awal dapat dilakukan pemfokusan masalah yang selanjutnya dirumuskan menjadi masalah penelitian. Berdasar rumusan masalah tersebut maka dapat ditetapkan tujuan penelitian.
b. Penyusunan perencanaan
Penyusunan perencanaan didasarkan pada hasil penjajagan refleksi awal. Secara rinci perencanaan mencakup tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau merubah perilaku dan sikap yang diinginkan sebagai solusi dari permasalahan-permasalahan.
c. Pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan tindakan menyangkut apa yang dilakukan peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang dilaksanakan berpedoman pada rencana tindakan.
d. Observasi (pengamatan)
Kegiatan observasi dalam PTK dapat disejajarkan dengan kegiatan pengumpulan data dalam penelitian formal. Dalam kegiatan ini peneliti mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap peserta didik. Istilah observasi digunakan karena data yang dikumpulkan melalui teknik observasi.
e. Refleksi
Pada dasarnya kegiatan refleksi merupakan kegiatan analisis, sintesis, interpretasi terhadap semua informasi yang diperoleh saat kegiatan tindakan. Dalam kegiatan ini peneliti mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil-hasil atau dampak dari tindakan. Setiap informasi yang terkumpul perlu dipelajari kaitan yang satu dengan lainnya dan kaitannya dengan teori atau hasil penelitian yang telah ada dan relevan. Melalui refleksi yang mendalam dapat ditarik kesimpulan yang mantap dan tajam. Refleksi merupakan bagian yang sangat penting dari PTK yaitu untuk memahami terhadap proses dan hasil yang terjadi, berupa perubahan sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan.
Untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman lebih lanjut mengenai pertanyaan di atas silahkan mengunduh Buku Penelitian Tindakan Kelas
7. Apa yang dimaksud siklus dalam PTK?
Siklus PTK adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanakan tindakan, observasi, dan refleksi. Banyaknya siklus dalam PTK tergantung dari permasalahan yang perlu dipecahkan. Pada umumnya lebih dari satu siklus.
Untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman lebih lanjut mengenai pertanyaan di atas silahkan mengunduh Buku Penelitian Tindakan Kelas
Baca Juga materi terkait PTK Lainnya dan Materi yang cocok untuk Penelitian Tindakan Kelas bidang studi matematika di sekolah dasar pada hasil penelitian penelitian tindakan kelas yang dipublikasikan pada jurnal-jurnal ilmiah maupun nuku-buku ptk.