Pembelajaran Bentuk Bentuk Kurva di Sekolah Dasar
Pembelajaran Bentuk Bentuk Kurva di Sekolah Dasar- Pada postingan sebelumnya tentang kurva, telah dibedakan dan digambarkan tentang bentuk-bentuk kurva. Dalam postingan tersebut telah dijelaskan berbagai istilah lingkup pembahasan tentang kurva yang perlu dipahami oleh peserta didik di sekolah dasar yaitu : Kurva Tertutup, Kurva Tidak Tertutup, Kurva Sederhana, Kurva Tidak Sederhana, Kurva Tertutup Sederhana, Kurva Tertutup Tidak Sederhana, Kurva Tidak Tertutup Sederhana, Kurva Tidak Tertutup Tidak Sederhana
Setelah mengetahui pengertian tentang kurva seperti yang dijelaskan di atas, yang menjadi pertanyaannya adalah bagaimana memperkenalkan konsep kurva pada siswa di Sekolah Dasar. Konsep tentang kurva merupakan sesuatu yang abstrak. Sebagai sebuah konsep, pengenalan tentang kurva haruslah diperkenalkan 3 hal yaitu: (1) Nama konsep yaitu kurva; (2) contoh konsep dan (3) simbol/lambang. Pembelajaran tentang kurva di sekolah dasar dapat dimulai dengan berbagai contoh kongkrit tentang kurva. Misalnya, siswa diajak untuk memperhatikan seutas tali yang diletakan di permukaan meja. Bila memungkinkan, masing-masing siswa diberikan seutas tali dan siswa bebas membentuk tali yang ada pada masing-masing siswa. Ketika siswa membentuk tali sesuai yang dikehendaki, guru dapat menunjukan klasifikasi tali yang dibentuk di atas meja sesuai dengan jenis kurva yang bersesuaian.
Demikianlah salah satu cara untuk menanamkan pemahaman tentang konsep kurva di sekolah dasar. Tentu saja guru perlu memperhatikan cara mengajarkan konsep matematika pada siswa sekolah dasar yang terdiri dari tiga hal penting seperti yang telah dipaparkan di atas. Semoga bermanfaat.
Setelah mengetahui pengertian tentang kurva seperti yang dijelaskan di atas, yang menjadi pertanyaannya adalah bagaimana memperkenalkan konsep kurva pada siswa di Sekolah Dasar. Konsep tentang kurva merupakan sesuatu yang abstrak. Sebagai sebuah konsep, pengenalan tentang kurva haruslah diperkenalkan 3 hal yaitu: (1) Nama konsep yaitu kurva; (2) contoh konsep dan (3) simbol/lambang. Pembelajaran tentang kurva di sekolah dasar dapat dimulai dengan berbagai contoh kongkrit tentang kurva. Misalnya, siswa diajak untuk memperhatikan seutas tali yang diletakan di permukaan meja. Bila memungkinkan, masing-masing siswa diberikan seutas tali dan siswa bebas membentuk tali yang ada pada masing-masing siswa. Ketika siswa membentuk tali sesuai yang dikehendaki, guru dapat menunjukan klasifikasi tali yang dibentuk di atas meja sesuai dengan jenis kurva yang bersesuaian.
Baca Juga:
Setelah proses dengan menggunakan tali selesai, proses selanjutnya adalah menggunakan model yang lebih abstrak yaitu tahap penggunaan gambar. Penanaman pemahaman tentang kurva dimulai dengan memperkenalkan bentuk-bentuk bangun yang sesuai konsep kurva. Selanjutnya, siswa menggambar secara bebas dengan bentuk kurva secara acak mengikuti langkah-langkah, misalnya sebagai berikut: Cara Membedakan Kurva Tertutup, Kurva Tidak Tertutup, Kurva Sederhana, Kurva Tidak Sederhana
- Siswa diminta untuk menggambarkan dua titik berlainan pada sehelai kertas.
- Selanjutnya siswa diminta untuk menempatkan ujung pena pada salah satu titik tadi.
- Dengan mata tertutup siswa diminta untuk menggambarkan lengkungan pada kertas tersebut.
- Berdasarkan hasil menggambar siswa, pembahasan dapat dilanjutkan dengan dialog terkait pengklasifikasian Kurva Tertutup, Kurva Tidak Tertutup, Kurva Sederhana, Kurva Tidak Sederhana, Kurva Tertutup Sederhana, Kurva Tertutup Tidak Sederhana, Kurva Tidak Tertutup Sederhana, Kurva Tidak Tertutup Tidak Sederhana
Jangan lupa tonton videonya berikut ini:
Posting Komentar untuk "Pembelajaran Bentuk Bentuk Kurva di Sekolah Dasar"
Pembaca boleh bebas berkomentar selama isi komentar berhubungan dengan isi postingan, menggunakan kalimat yang santun dan berguna bagi pengembangan blog ini.