Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tentang Pengertian, Aspek, Faktor Pengaruh dari Kecerdasan Emosional Seseorang

Tentang Pengertian, Aspek, Faktor Pengaruh dari Kecerdasan Emosional Seseorang - Kecerdasan emosional sangat dipengaruhi oleh lingkungan, tidak bersifat menetap, dapat berubah-ubah setiap saat. Untuk itu peranan lingkungan terutama orang tua sangat mempengaruhi dalam pembentukan kecerdasan emosional. 
 
a. Pengertian Kecerdasan Emosional
 
Menurut Daniel Goleman (2002 : 512), kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensinya (to manage our emotional life with intelligence), menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya (the appropriateness of emotion and its expression) melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial.

Menurut Ary Ginanjar Agustin (2001 : 199) kecerdasan emosi adalah kemampuan merasakan, memahami dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, koneksi, dan pengaruh manusia. Emosi mengukur kreatifitas, kolaborasi, inisiatif dan transformasi, sedangkan penalaran logis berfungsi mengatasi dorongan-dorongan keliru dan menyelaraskan dengan proses dan teknologi dengan sentuhan manusiawi.

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan kecerdasan emosional adalah kemampuan siswa untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain.

b. Aspek Kecerdasan Emosional

Menurut Daniel Goleman yang mengutip pendapat Salovey (2002 : 58-59) menempatkan kecerdasan pribadi dalam definisi dasar tentang kecerdasan emosional yang dibagi menjadi lima kemampuan utama, yaitu

1) Mengenali emosi diri (Emotional Awareness)

Mengenali emosi diri sendiri merupakan suatu kemampuan untuk mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi. Kemampuan ini merupakan dasar dari kecerdasan emosional. Kesadaran diri merupakan bagian dari seseorang dalam mengendalikan emosi.. Kesadaran diri membentuk seseorang untuk mengelola perasaan serta dalam hubungan dengan orang lain sehingga mampu mengenali prilaku negatif dalam diri.

2) Mengelola emosi (Managing Emotion)

Mengelola emosi merupakan kemampuan individu dalam menangani perasaan supaya dapat terungkap dengan tepat atau selaras, sehingga tercapai keseimbangan dalam individu. Emosi bukan untuk ditekan, karena setiap perasaan mempunyai nilai dan makna. Sebagaimana yang diamati Aristoteles, yang dikehendaki adalah emosi yang wajar, yakni adanya keselarasan antara perasaan dan lingkungan.

3) Memotivasi diri sendiri (Self Motivation)

Kecerdasan emosional dapat merupakan kecakapan utama apabila kita dapat mengelola tingkat emosi yakni dengan jalan mempertinggi kemampuan lainnya misalnya antusiasme, semangat, tekun, gigih, dan ulet.

4) Mengenali emosi orang lain (emphaty)

Menurut Daniel Golman (2002 : 57) kemampuan seseorang mengenali orang lain atau peduli, menunjukkan kemampuan mengenali emosi seseorang. Empati memungkinkan seseorang untuk mampu mengetahui, mengindra, memahami, dan membaca perasaan atau emosi orang lain melalui pesan-pesan non verbal.

5) Membina hubungan (Social Comunication)

Kemampuan membina hubungan merupakan suatu ketrampilan yang menunjang popularitas, kepemimpinan dan keberhasilan antar pribadi (Goleman 2002 :59). ). Keterampilan dalam berkomunikasi merupakan kemampuan dasar dalam keberhasilan membina hubungan. Individu sulit untuk mendapatkan apa yang diinginkannya dan sulit juga memahami keinginan serta kemauan orang lain. Orang-orang yang hebat dalam keterampilan membina hubungan ini akan sukses dalam bidang apapun. Orang berhasil dalam pergaulan karena mampu berkomunikasi dengan lancar pada orang lain. Orang-orang ini populer dalam lingkungannya dan menjadi teman yang menyenangkan karena kemampuannya berkomunikasi (Goleman, 2002 :59). Ramah tamah, baik hati, hormat dan disukai orang lain dapat dijadikan petunjuk positif bagaimana siswa mampu membina hubungan dengan orang lain. Sejauhmana kepribadian siswa berkembang dilihat dari banyaknya hubungan interpersonal yang dilakukannya.

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosional

Bimo Walgito (2004) membagi faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosi menjadi dua faktor yaitu :

1) Faktor internal

Faktor internal adalah apa yang ada dalam diri individu yang mempengaruhi kecerdasan emosinya. Faktor internal ini memiliki dua sumber yaitu segi jasmani dan segi psikologis. Segi jasmani adalah faktor fisik dan kesehatan individu, apabila fisik dan kesehatan seseorang dapat terganggu dapat dimungkinkan mempengaruhi proses kecerdasan emosinya. Segi psikologis mencakup didalamnya pengalaman, perasaan, kemampuan berfikir dan motivasi.

2) Faktor Eksternal.

Faktor eksternal adalah stimulus dan lingkungan dimana kecerdasan emosi berlangsung. Faktor eksternal meliputi a) stimulus itu sendiri, kejenuhan stimulus merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam memperlakukan kecerdasan emosi tanpa distorsi dan b) lingkungan atau situasi khususnya yang melatarbelakangi proses kecerdasan emosi. Objek lingkungan yang melatarbelakangi merupakan kebulatan yang sangat sulit dipisahkan.

Posting Komentar untuk "Tentang Pengertian, Aspek, Faktor Pengaruh dari Kecerdasan Emosional Seseorang"