Operasi Bilangan Buat: Pengurangan Bilangan Bulat
Operasi Bilangan Buat: Pengurangan Bilangan Bulat - Pada postingan
kali ini akan dipaparkan tentang operasi pengurangan bilangan bulat
menggunakan alat bantu berupa garis bilangan. Garis
bilangan digunakan untuk membantu pemahaman siswa SD dan SMP dalam
operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Prosedur
kerja penggunaan garis bilangan dalam mengoperasikan bilangan bulat pada
penjumlahan dan pengurangan yaitu:
a. Pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif
Contoh: 4 - 6 = -2
Cara penyelesaiannya adalah:
1). Dari bilangan 0, langkahkan anak panah ke arah bilangan positif dan berhenti pada bilangan 4. Hal ini untuk menunjukkan bilangan pertamanya (positif 4).
2). Karena operasi hitungnya berkenaan dengan pengurangan, dan anak panahnya sudah sesuai dengan jenis bilangan keduanya, langkahkan mundur anak panah tersebut sebanyak 6 langkah dari bilangan 4.
3). Posisi akhir dari pangkal anak panah pada langkah 2) tepat berada di atas bilangan -2, dan ini menunjukkan hasil dari 4 – 6 = -2
b. Pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif
Contoh: 4 - (-6) = 10
Cara penyelesaiannya adalah:
1). Dari bilangan 0, langkahkan anak panah ke arah bilangan positif dan berhenti pada bilangan 4. Hal ini untuk menunjukkan bilangan pertamanya (positif 4).
2). Karena bilangan pengurangnya merupakan bilangan negatif, maka pada bilangan 4 tersebut ujung anak panahnya harus dihadapkan kebilangan negatif.
3). Karena operasinya berkenaan dengan pengurangan, yaitu oleh bilangan negatif 6 (-6), berarti langkahkan anak panah tersebut mundur sebanyak 6 langkah dari posisi bilangan 4.
4). Posisi akhir dari pangkal panah pada langkah 3) tepat di atas bilangan 10, hal ini menunjukkan hasil dari 4 – (-6) = 10
a. Pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif
Contoh: (-4) - 6 = -10
Cara penyelesaiannya adalah:
1). Dari bilangan 0, langkahkan anak panah ke arah bilangan negatif dan berhenti pada bilangan -4. Hal ini untuk menunjukkan bilangan pertamanya (negatif 4).
2). Karena bilangan pengurangnya merupakan bilangan positif, maka pada bilangan -4 tersebut ujung anak panahnya harus dihadapkan kebilangan positif.
3). Karena operasi hitungnya berkenaan dengan pengurangan, yaitu oleh bilangan positif 6, berarti langkahkan anak panah tersebut mundur sebanyak 6 langkah dari posisi bilangan -4.
4). Posisi akhir pada pangkal panah pada langkah 3) tepat di atas bilangan -10, hal ini menunjukkan hasil dari (-4) – 6 = -10
Baca Juga: Mengembangkan Pemahaman Operasi Pengurangan Bilangan Bulat Menggunakan Koin bertanda (+) dan ( - ). Nonton Juga Video Berikut;
b. Pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif
Contoh: (-4) - (-6) = 2
Cara penyelesaiannya adalah:
1). Dari bilangan 0, langkahkan anak panah ke arah bilangan negatif dan berhenti pada bilangan -4. Hal ini untuk menunjukkan bilangan pertamanya (negatif 4).
2). Karena operasi hitungnya berkenaan dengan pengurangan dan anak panah arahnya sudah sesuai dengan jenis bilangan yang keduanya (-6), maka anak panah tersebut dilangkahkan mundur sebanyak 6 langkah dari bilangan -4.
3). Posisi akhir dari pangkal panah pada langkah 2) tepat di atas bilangan 2, hal ini menunjukkan hasil dari (-4) – (-6) = 2
Konsep pengurangan dua bilangan bahwa “mengurangi dengan suatu bilangan sama saja menambah dengan lawan pengurangnya” maka pada pengurangan bilangan bulat berlaku:
(i). Jika a, b anggota Z maka a - b = a + (- b)
(ii) a, b anggota Z, maka (a - b) anggota Z (Tertutup pada pengurangan bilangan bulat)
(Adinawan, 1994: 77).
- Setiap akan melakukan peragaan, posisi awal aktivitas peragaan harus selalu dimulai dari bilangan 0 (nol).
- Jika bilangan pertama dalam suatu operasi hitung bertanda positif, maka ujung anak panah diarahkan ke bilangan positif dan bergerak maju dengan skala yang besarnya sama dengan bilangan pertama. Sebaliknya jika bilangan pertamanya bertanda negatif, maka ujung anak panahnya diarahkan ke bilangan negatif dan bergerak dengan skala yang besarnya sama dengan bilangan pertama.
- Jika anak panah dilangkahkan maju, maka dalam prinsip operasi hitung istilah maju dapat diartikan sebagai “penjumlahan”. Sebaliknya jika anak panah dilangkahkan mundur, maka istilah mundur dapat diartikan sebagai “pengurangan”. Namun demikian, gerakan maju atau mundurnya anak panah tergantung pada bilangan penambah atau pengurangnya.
a. Pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif
Contoh: 4 - 6 = -2
Cara penyelesaiannya adalah:
1). Dari bilangan 0, langkahkan anak panah ke arah bilangan positif dan berhenti pada bilangan 4. Hal ini untuk menunjukkan bilangan pertamanya (positif 4).

2). Karena operasi hitungnya berkenaan dengan pengurangan, dan anak panahnya sudah sesuai dengan jenis bilangan keduanya, langkahkan mundur anak panah tersebut sebanyak 6 langkah dari bilangan 4.

3). Posisi akhir dari pangkal anak panah pada langkah 2) tepat berada di atas bilangan -2, dan ini menunjukkan hasil dari 4 – 6 = -2
b. Pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif
Contoh: 4 - (-6) = 10
Cara penyelesaiannya adalah:
1). Dari bilangan 0, langkahkan anak panah ke arah bilangan positif dan berhenti pada bilangan 4. Hal ini untuk menunjukkan bilangan pertamanya (positif 4).

2). Karena bilangan pengurangnya merupakan bilangan negatif, maka pada bilangan 4 tersebut ujung anak panahnya harus dihadapkan kebilangan negatif.

3). Karena operasinya berkenaan dengan pengurangan, yaitu oleh bilangan negatif 6 (-6), berarti langkahkan anak panah tersebut mundur sebanyak 6 langkah dari posisi bilangan 4.

4). Posisi akhir dari pangkal panah pada langkah 3) tepat di atas bilangan 10, hal ini menunjukkan hasil dari 4 – (-6) = 10
a. Pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif
Contoh: (-4) - 6 = -10
Cara penyelesaiannya adalah:
1). Dari bilangan 0, langkahkan anak panah ke arah bilangan negatif dan berhenti pada bilangan -4. Hal ini untuk menunjukkan bilangan pertamanya (negatif 4).

2). Karena bilangan pengurangnya merupakan bilangan positif, maka pada bilangan -4 tersebut ujung anak panahnya harus dihadapkan kebilangan positif.

3). Karena operasi hitungnya berkenaan dengan pengurangan, yaitu oleh bilangan positif 6, berarti langkahkan anak panah tersebut mundur sebanyak 6 langkah dari posisi bilangan -4.

4). Posisi akhir pada pangkal panah pada langkah 3) tepat di atas bilangan -10, hal ini menunjukkan hasil dari (-4) – 6 = -10
Baca Juga: Mengembangkan Pemahaman Operasi Pengurangan Bilangan Bulat Menggunakan Koin bertanda (+) dan ( - ). Nonton Juga Video Berikut;
b. Pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif
Contoh: (-4) - (-6) = 2
Cara penyelesaiannya adalah:
1). Dari bilangan 0, langkahkan anak panah ke arah bilangan negatif dan berhenti pada bilangan -4. Hal ini untuk menunjukkan bilangan pertamanya (negatif 4).

2). Karena operasi hitungnya berkenaan dengan pengurangan dan anak panah arahnya sudah sesuai dengan jenis bilangan yang keduanya (-6), maka anak panah tersebut dilangkahkan mundur sebanyak 6 langkah dari bilangan -4.

3). Posisi akhir dari pangkal panah pada langkah 2) tepat di atas bilangan 2, hal ini menunjukkan hasil dari (-4) – (-6) = 2
Konsep pengurangan dua bilangan bahwa “mengurangi dengan suatu bilangan sama saja menambah dengan lawan pengurangnya” maka pada pengurangan bilangan bulat berlaku:
(i). Jika a, b anggota Z maka a - b = a + (- b)
(ii) a, b anggota Z, maka (a - b) anggota Z (Tertutup pada pengurangan bilangan bulat)
(Adinawan, 1994: 77).
Posting Komentar untuk "Operasi Bilangan Buat: Pengurangan Bilangan Bulat"
Pembaca boleh bebas berkomentar selama isi komentar berhubungan dengan isi postingan, menggunakan kalimat yang santun dan berguna bagi pengembangan blog ini.